LIVE UPDATE
Anies soal PDIP Siap Jadi Oposisi di Tengah Quick Count: Dihormati, Kami Tunggu Perhitungan Selesai
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan merespons sikap PDIP yang bersiap menjadi oposisi di pemerintahan RI periode 2024-2029.
Anies Baswedan mengaku menghormati pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut partai PDI-P siap menjadi oposisi di tengah pengumuman hitung cepat (quick count) Pilpres 2024.
"Baik. Jadi itu sikap yang harus dihormati dan sambil kita menunggu hasil selesai penghitungan seperti apa," kata Anies di kawasan Masjid Al-Azhar, Jakarta, Jumat (16/2).
Anies menyebut, ajang pilpres atau pemilu, hasilnya bisa diterima dengan baik oleh semua pihak ketika dilakukan dengan jujur dan adil.
Sebab itu, Anies meminta untuk memastikan prosesnya berjalan dengan baik.
Anies mengimbau jika ada kekurangan dalam ajang pemilu bisa dilaporkan ke Tim Hukum paslon masing-masing.
Baca: Anies Tolak Ajakan Ngopi Gibran, Sibuk Kumpulkan Bukti Kecurangan Pemilu: Nanti Saja Kalau Beres
"Dan bila ada kekurangan-kekurangan laporan, baik itu ke bawaslu. Sehingga bisa dilakukan langkah-langkah yang sesuai dengan problemnya," ujarnya.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto sempat mengungkapkan PDIP siap menjadi oposisi pemerintah di periode mendatang.
Hal ini disampaikan menyusul hasil hitung cepat atau quick count yang mencatat keunggulan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Baginya, PDIP punya pengalaman panjang sebagai oposisi, yaitu usai Pemilu 2004 dan 2009.
Hasto mengatakan partai politik oposisi penting untuk menjalankan fungsi check and balances terhadap jalannya pemerintahan.
Baca: Suara Ganjar-Mahfud Paling Rendah, PDIP: Percuma Pemilu Mending Oligarki Ditunjuk Aja Biar Selesai
"Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan tahun 2004 dan 2009, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi. Bahkan, tugas di luar pemerintahan, suatu tugas yang patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri," kata Hasto Kamis (15/2/2024).
Hasto menyebut, bahwa pada Pemilu 2009 terjadi manipulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), sehingga wakil rakyat di DPR membentuk hak angket.
Maka dari itu, lanjutnya, muncul suatu kesadaran perlindungan hak konstitusional warga negara untuk memilih meskipun hal itu terjadi lagi saat Pemilu 2024.
Bahkan, banyak pemilih di luar negeri tidak bisa melaksanakan hak pilihnya karena faktor teknis administratif, sehingga perlawanan ini menyangkut hal yang fundamental.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP Buka Peluang Jadi Oposisi, Anies: Harus Dihormati, Tapi Kami Tunggu Perhitungan Selesai
# Anies Baswedan # PDIP # partai oposisi # quick count # Prabowo-Gibran
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Respons PDIP seusai Prabowo Janji Hapus "Outsourcing" Warisan Era Megawati, Wanti-wanti soal Hal Ini
Jumat, 2 Mei 2025
Terkini Nasional
PDIP Pasang Badan! Bela Aura Cinta yang Dibully Gegara Lantang Debat dengan KDM: Ini Eksploitasi!
Rabu, 30 April 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
PDIP Pasang Badan seusai Dedi Mulyadi Debat dengan Aura Cinta: Ini Ekspoloitasi! Dia Bibit Pemimpin
Rabu, 30 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Dedi Mulyadi Kena Sentil PDIP Tak Semua Problem Harus Diselesaikan Tentara, Termasuk Siswa Nakal
Rabu, 30 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
PDIP Pasang Badan seusai Dedi Mulyadi Debat dengan Aura Cinta: Ini Ekspoloitasi! Dia Bibit Pemimpin
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.