Bawaslu Klaim Temukan Ribuan Kecurangan di Pemilu, Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang di 2.413 TPS

TRIBUN-VIDEO.COM- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengklaim menemukan banyak masalah kecurangan dan pelanggaran dalam proses pemungutan suara Pemilu 2024 Rabu (14/2/2024).

Atas hal tersebut, Bawaslu menyebut kemungkinan pemungutan suara ulang di ribuan tempat pemungutan suara (TPS).

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja membeberkan sekira 2.413 TPS yang diketahui ada pemilih mencoblos lebih dari sekali.

Menurut Rahmat Bagja pada 2.413 TPS ini sangat berpotensi digelar pemungutan suara ulang.

"Ini kemungkinan PSU (pemungutan suara ulang)-nya besar, tapi tentu lagi ditelusuri apakah benar demikian dari panwascam (panitia pengawas kecamatan) dan juga Bawaslu kabupaten/kota," kata Bagja kepada wartawan, Kamis (15/2/2024).

Baca: Nusron Wahid Tepis Tuduhan Hanya Prank terkait Program Makan Siang dan Susu Gratis, Sebut Bertahap

Meski demikian, Bagja mengaku belum mendapatkan data detail berapa pemilih yang menggunakan hak pilihnya lebih dari sekali di 2.413 TPS itu.

Diketahui hasil laporan pengawasan yang masuk ke Bawaslu RI, 2.413 TPS itu tersebar di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten.

Selain itu, juga tersebar di Sumatera Utara, Lampung, Sumatera Selatan, Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Timur.

Sebelumnya, Bawaslu RI mengungkapkan terdapat sejumlah masalah selama proses pemungutan suara.

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menyebut total ada 13 masalah yang ditemukan.

Yakni, di antaranya ada intimidasi di 2.632 TPS kepada pemilih dan/atau penyelenggara pemilu.

Namun, saat itu Bawaslu tak merinci intimidasi seperti apa yang terjadi.

Baca: Fahri Hamzah Sebut Ada 3 Faktor yang buat Prabowo Peroleh Banyak Suara di Quick Count: Efek Jokowi

Lalu masalah lainnya, sekira 37.466 TPS mengalami pembukaan pemungutan suara dimulai lebih dari pukul 07.00 WIB.

Yakni ada 12.284 TPS yang tidak tersedia alat bantu disabilitas netra atau braille template.

Kemudian, ada 10.496 TPS yang tidak lengkap logistik pemungutan suara.

Selain itu, ada 5.449 TPS yang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)-nya tidak menjelaskan mengenai tata cara pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.

Bahkan menurut Lolly, ada 8.219 TPS yang didapati adanya pemilih khusus yang menggunakan hak pilihnya tidak sesuai dengan domisili kelurahan dalam KTP elektronik.

"Sebanyak 6.084 TPS yang mengalami surat suara yang tertukar," tambah dia.

(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)

Host: Adilla Risna
VP: Latif

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bawaslu Temukan Ribuan Kecurangan, Ada Peluang Pemungutan Suara Ulang di 2.413 TPS

# Bawaslu # kecurangan # Pemilu 2024 # TPS