TRIBUNNEWS UPDATE
Beri Peringatan ke Amerika, Iran Bersumpah akan Membalas jika Kapalnya Disita
TRIBUN-VIDEO.COM - Penasihat hukum Presiden Iran bersumpah akan membalas jika kapalnya disita.
Sumpah ini muncul setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan penyitaan 500 ribu barel bahan bakar Iran.
Penasihat hukum Presiden Iran, Mohammad Dehghan belum dapat memastikan apakah kapal milik negaranya turut disita.
Namun jika hal itu terjadi, maka Iran tak segan untuk membalas.
Dehghan mengatakan, penyitaan kapal asing sah dilakukan atas perintah dari pengadilan.
"Jika sebuah kapal Iran disita, kami akan membalasnya dan jalur hukum tidak tertutup dalam hal ini," kata Dehghan, dikutip dari Al Arabiya, Kamis (15/2/2024).
Sebelumnya pada awal Februari 2024, Departemen Kehakiman AS mengumumkan penyitaan bahan bakar Iran.
Alasannya untuk menekan pendanaan Garda Revolusi, yang membawahi militan-militan di Timur Tengah.
Dalam berbagai konflik, AS menuduh Iran berada di baliknya seperti operasi Laut Merah yang dilakukan Houthi Yaman.
Operasi tersebut dinilai meresahkan karena menargetkan kapal-kapal dagang.
Bagi AS, kebebasan dalam bernavigasi adalah yang utama untuk memperlancar ekonomi dunia.
(Tribun-Video.com)
Baca: Giliran Gibran yang Digendong Mayor Teddy di Senayan seusai Unggul Quick Count: Mimpi Apa Semalam
Baca: Melihat Keindahan Bekas Aliran Sungai Bengawan Solo Purba
#israel #iran #lautmerah #amerikaserikat
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
AS Tegaskan Tak Butuh Persetujuan Israel untuk Jalin Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Houthi
2 jam lalu
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
15 jam lalu
Tribunnews Update
Orangtua dari Pasien Disabilitas yang Diduga Dilecehkan Perawat RS Buka Suara: Anak Saya Trauma
15 jam lalu
Tribunnews Update
Perawat di Rumah Sakit Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan terhadap Pasien Disabilitas di Ruang Isola
15 jam lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
15 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.