Hizbullah Jadikan Pemukim Israel di Wilayah Utara sebagai Sandera, Sebut akan Lanjutkan Penembakan

TRIBUN-VIDEO.COM - Hizbullah disebut memiliki kebijakan militer untuk menjadikan pemukim Israel di wilayah Utara sebagai sandera.

Selain itu, itu disebut sebagai upaya Hizbullah dalam menciptakan persamaan dengan menyatakan akan terus melanjutkan penembakan.

Dikutip dari Al Mayadeen pada (12/2), kabar itu dilaporkan oleh seorang peneliti Israel pada Minggu (11/2/2024).

Baca: Tentara Israel Gelimpangan Diserang Hamas! IDF Berbondong-bondong Angkut Pakai Heli hingga Jeep

Sumber menuliskan bahwa kebijakan militer Hizbullah di sepanjang perbatasan Lebanon-Palestina adalah menahan pemukim di wilayah Utara yang diduduki sebagai sandera.

Moran Aluf, seorang peneliti Israel, mengatakan kepada saluran Israel Kan bahwa Israel memiliki tawanan di Selatan dan sandera di Utara.

Di mana para pemukim tidak dapat kembali ke rumah mereka atau hidup normal sebagai akibat dari pembalasan Hizbullah.

Itu disebutnya seraya mencatat bahwa Hizbullah menciptakan persamaan, dengan menyatakan bahwa selama pertempuran di Gaza masih berlangsung, maka Hizbullah akan terus melanjutkan penembakan.

Baca: Pasukan Israel Maling Uang Lebih dari Rp 851 Miliar dari Bank Gaza, Berdalih agar Tak Jatuh ke Hamas

“Kami [‘Israel’] tidak bisa membiarkan organisasi seperti Hizbullah menyandera pemukim,” tambahnya, seraya mencatat bahwa “ Hizbullah menciptakan persamaan , dengan menyatakan bahwa selama pertempuran di Gaza masih berlangsung, maka saya [Hizbullah] akan terus melanjutkannya.” penembakan."

Selain itu, Aluf juga menggambarkan ancaman Hizbullah terhadap permukiman di Utara sebagai “tantangan keamanan” yang akan melemahkan perjanjian politik jika tidak ditangani. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Hezbollah holds the occupied North as 'hostage', Israeli media says

# TRIBUN VIDEO UPDATE # Hizbullah # Israel # perang # Hamas # Lebanon