TRIBUN-VIDEO UPDATE
Utusan Iran: Berbagai Front Pro-Palestina Baru Gunakan 20 Persen Kapasitas Kekuatan saat Bertempur
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Utusan Iran, Hassan Kazemi-Qomi mengatakan bahwa berbagai front Pro-Palestina baru menggunakan 20 persen kapasitas kekuatan saat bertempur dengan Israel.
Selain itu, utusan khusus presiden Iran untuk urusan Afghanistan tersebut juga menyinggung kebijakan jangka panjang Washington terhadap Tel Aviv.
“Sejauh ini, hanya 20 persen dari kapasitas pasukan perlawanan yang telah memasuki pertempuran, dan selain Gaza, berbagai front telah terlibat, dibuka oleh Hizbullah di Lebanon, Yaman dan Irak.”
Dikutip dari Tribunnews pada (9/2), ia adalah sosok yang juga menyebut bahwa Israel secara tak diduga mengakui kekalahan dalam perangnya di Gaza.
Baca: IDF Terkecoh! Dihujani Roket Brigade Al Quds saat Asyik Kumpul, Tentara IDF Tewas Bergelimpangan
“Ini adalah semacam pengakuan atas kekalahan rezim Zionis dalam perangnya di Jalur Gaza,” kata dia.
Lantaran, Israel mengatakan bahwa Hamas tidak mungkin dihancurkan dan negara merdeka Palestina harus dibentuk.
“AS dan rezim Zionis awalnya berusaha menduduki Jalur Gaza dan merelokasi rakyat Palestina ke wilayah lain, kemudian mereka mengumumkan akan menghancurkan Hamas dan menyerahkan pemerintahan Palestina kepada Otoritas Palestina,” kata Kazemi-Qomi.
“Sekarang, mereka mengatakan bahwa Hamas tidak mungkin dihancurkan dan negara merdeka Palestina harus dibentuk,” tambahnya.
Baca: Yahya Sinwar Disebut Lost Contact dengan Petinggi Hamas, Pejabat Israel: Kabur Bak Tikus Gila
Kazemi-Qomi juga menyinggung upaya gencatan senjata jangka panjang Washington terhadap Tel Aviv soal pertukaran tahanan.
Namun, pencabutan pengepungan adalah salah satu masalah serius dalam rencana gencatan senjata dan perdamaian.
“Amerika Serikat dan rezim Zionis mengupayakan gencatan senjata jangka panjang sehingga pertukaran tahanan dapat dilakukan secara penuh, namun pencabutan pengepungan adalah salah satu masalah serius dalam rencana gencatan senjata dan perdamaian,” tambahnya.
Ia bahkan menegaskan bahwa Gaza harus dibangun kembali, namun rekonstruksi Gaza tidak terbatas pada bantuan negara-negara Arab.
Baca: Pacar Tamara Tyasmara Ditangkap Polisi saat Sedang Tidur di Rumahnya, Kini Tersangka Kematian Dante
Serta, saat ini, opini publik dunia mendukung Palestina dan ingin menghentikan perang serta membangunnya kembali.
“Gaza harus dibangun kembali, namun rekonstruksi Gaza tidak terbatas pada bantuan negara-negara Arab, dan saat ini, opini publik dunia mendukung Palestina dan ingin menghentikan perang serta membangunnya kembali.” pungkasnya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Utusan Iran: Israel Kalah di Perang Gaza, Kekuatan Milisi Multifront Baru 20 Persen Dikerahkan
Host: Yessy Wienata
VP: Dandi Bahtiar
# Pro-Palestina # Kekuatan # Perang Israel-Hamas
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
Adu Kekuatan Militer India Vs Pakistan di Medan Pertempuran, AS-China Berperan Pasok Senjata
6 hari lalu
Tribunnews Update
Houthi Tunjukkan Kekuatan! Markas Senjata Siluman Tentara Israel Dirudal, IDF Tak Mampu Cegat
Senin, 28 April 2025
Tribun Video Update
Rangkuman Perang Ke-549: Iran Gandakan Kekuatan Militer, Israel akan Masuki Fase Berdarah di Gaza
Senin, 7 April 2025
Tribunnews Update
Lapangan Golf Milik Trump Jadi Sasaran Aktivis Pro Palestina, Muncul Tulisan "Gaza Is Not 4 Sale"
Senin, 10 Maret 2025
HOT TOPIC
Sandera Asal Israel Ucap Terima Kasih ke Hamas hingga Trump akan Deportasi WNA yang Pro Palestina
Jumat, 31 Januari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.