Agresi Israel Tak Kunjung Berhenti, Houthi Ancam Bakal Tingkatkan Serangan Kapal-kapal di Laut Merah

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin kelompok Houthi di Yaman yang bersekutu dengan Iran mengatakan pada hari Selasa (6/2/2024) bahwa kelompok tersebut akan semakin meningkat jika serangan Israel terhadap Gaza tidak berhenti.

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi, Abdul Malik al-Houthi mengatakan kelompok tersebut akan “berusaha untuk meningkatkan eskalasinya jika agresi dan brutal terhadap Gaza tidak berhenti.

Ia juga menyebut akan terus melakukan serangan jika rakyat Palestina tidak diberi bantuan dan obat-obatan.

Kelompok itu menembakkan rudal angkatan laut ke dua kapal di Laut Merah pada hari Selasa (6/2/2024).

Serangan ini menyebabkan kerusakan pada Star Nasia milik Yunani dan Morning Tide milik Inggris.

Juru Bicara Yahya Sarea mengidentifikasi kapal milik Yunani, Kepulauan Marshall, yang menandai Star Nasia sebagai milik Amerika.

Kapal itu membawa batu bara AS ke India, menurut pelacak pelayaran laut

Baca: Pukulan Telak Bagi Israel, 31 Warga yang Jadi Sandera Tewas di Gaza, IDF Hubungi Para Keluarga

Kelompok Houthi, yang menguasai ibu kota Yaman dan wilayah terpadat penduduknya, telah menyerang pelayaran internasional di Laut Merah sejak November.

Serangan ini mereka lakukan sebagai solidaritas terhadap Palestina yang berperang dengan Israel.

Langkan ekstrem Houthi ini turut memicu serangan balasan dari AS dan Inggris sejak bulan lalu.

Serangan-serangan tersebut mengganggu perdagangan maritim di salah satu koridor tersibuk di dunia.

Perusahaan-perusahaan pengangkutan pun terpaksa mengubah rute di sekitar Tanjung Harapan untuk menghindari Terusan Suez yang menjadi titik serang Houthi.(*)

Artikel ini telah tayang di Al Arabiya dengan judul Yemen Houthi leader says group will escalate if Israeli attacks on Gaza persist

# Houthi # Israel # Yaman # Laut Merah