Houthi Pamer Peta Kabel di Bawah Laut Merah, Jaringan Internet & Data Keuangan Barat Terancam Lumpuh

TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok perlawanan di Yaman, Houthi mengaku memiliki peta kabel bawah laut di Laut Merah.

Apabila Houthi melakukan sabotase, hal itu akan berdampak buruk terhadap jaringan internet dunia.

Kekhawatiran itu ditunjukkan oleh Yaman Telecom, perusahaan telekomunikasi milik Pemerintah Yaman.

Jika sabotase itu benar-benar mereka lakukan, akan bisa melumpuhkan jaringan internet dunia terutama akses Barat termasuk pula akses transmisi data keuangan.

Peringatan itu muncul setelah saluran Telegram yang terkait dengan Houthi mengunggah sebuah peta kabel laut yang membentang di sepanjang dasar Laut Merah.

Dikutip dari Tribunnews.com, unggahan itu disertai sebuah pesan yang menyebut Yaman berada di lokasi strategis.

Pasalnya, dilalui jalur internet yang menghubungkan seluruh benua.

“Ada peta kabel internasional yang menghubungkan seluruh wilayah di dunia melalui laut. Tampaknya Yaman berada di lokasi yang strategis, karena jalur internet yang menghubungkan seluruh benua tidak hanya negara lewat di dekatnya.” bunyi pesan itu.

Menurut klaim Yemen Telecom, mereka telah melakukan upaya diplomatik dan hukum selama beberapa tahun terakhir.

Tujuannya untuk membujuk aliansi telekomunikasi internasional global agar tidak berurusan dengan Houthi.

Pasalnya, Houthi dapat mempelajari pengoperasian kabel-kabel itu.

Perusahaan Telekomunikasi Umum Yaman lantas mengutuk ancaman milisi Houthi yang menargetkan kabel bawah laut internasional.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca: Perang antara AS-Iran Bisa Pecah seusai Israel Kalah di Gaza lalu Amerika Geser Konflik ke Yaman

Baca: Kapal Induk Inggris Batal Berlayar ke Dekat Yaman, Baling-balik Disebut Rusak, Takut Dirudal Houthi?

#houthi #yaman #lautmerah #amerikaserikat