Dianggap Dukung Israel, FamilyMart Milik Jepang Buru-buru Putus Kontrak Kerjasama dengan Zionis

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Itochu Corp, induk perusahaan FamilyMart memutuskan mengakhiri kerja sama strategis antara unit penerbangannya, Itochu Aviation, dengan perusahaan pertahanan Israel Elbit System pada akhir Februari.

Hal itu terjadi seusai masyarakat Jepang menyerukan boikot terhadap waralaba toko kelontong FamilyMart.

Lantaran pemegang saham terbesarnya, Itochu Corp, disebut menjalin kerja sama dengan Israel.

Seruan boikot terhadap FamilyMart juga bermunculan di jagat media sosial.

Warganet Indonesia dan Malaysia kompak mengunggah foto demonstrasi warga Jepang di depan kantor pusat perusahaan Itochu Aviation di Tokyo, Jepang pada (2/2/2024).

"Boycott FamilyMart," tulis akun @ombakcherry di akun X sembari menampilkan profil usaha FamilyMart yang 50,1 persen sahamnya dikuasai Itochu, pada Ahad (4/2/2024).

Baca: Israel Dibuat Tak Berkutik! Mesir-Qatar dan AS Sepakat Hamas akan Tetap Berada di Gaza

Sebelumnya, warga Jepang mengecam perjanjian antara Itochu Aviation dengan perusahaan Israel, Elbit, terkait produksi komponen untuk industri pertahanan.

Para pengunjuk rasa ingin Itochu memutuskan kontrak pertukaran teknologi militernya dan mengacu pada keputusan Puma .

Dalam hal ini untuk mengakhiri sponsornya terhadap tim sepak bola Israel, yang menurut mereka merupakan hasil dari tekanan protes.

Seorang warga Jepang yang hadir pada demonstrasi tersebut mengatakan Itochu adalah perusahaan yang diinginkan banyak anak muda untuk bekerja.

Karena kondisi kerja yang menguntungkan dan gaji yang tinggi.

Namun, mereka tidak mengetahui adanya kolaborasi militer dengan kekuatan asing.

Baca: Rangkuman Hari ke-123 Perang Israel-Hamas: Mesir Ancam Tegas ke Israel, Picu Potensi Perang 2 Front

Dalam kampanye bertajuk “Air Mata untuk Gaza” baru-baru ini, para demonstran membentangkan spanduk yang melambangkan air mata darah, yang merupakan simbol pemboman tentara Israel terhadap warga sipil Palestina dan pejuang Hamas.

Perusahaan Elbit adalah kontributor utama tentara Israel. Perjanjian komersial antara Elbit dan Itochu bertentangan dengan nilai-nilai Jepang serta piagam berkelanjutan Grup Itochu.

Itochu bersama dengan grup perusahaannya memiliki 50,1 persen saham FamilyMart pada akhir Februari 2020.

Itochu telah mengumumkan akan mengambil kepemilikan penuh atas FamilyMart dengan biaya pembelian sekitar 580 miliar yen atau 5,4 miliar dolar AS.

Itochu dan FamilyMart akan memperdalam hubungan mereka dalam pengadaan makanan dan barang konsumsi, serta di berbagai bidang seperti analisis data pelanggan dan pembayaran digital.

(Tribun-Video.com/ Reuters.com)

Baca berita terkait hanya di sini

# Konflik Palestina Vs Israel # FamilyMart # Jepang # Hamas # Gaza