Sabtu, 24 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

AS Bohong soal Serangan di Irak, Ternyata Tak Beri Tahu Irak Sebelumnya: Tidak Ada Pemberitahuan

Selasa, 6 Februari 2024 16:48 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) disebut berbohong terkait serangannya di Irak beberapa hari lalu.

Mulanya AS mengklaim telah memberi tahu Irak sebelum melancarkan serangan.

Klaim tersebut disampaikan melalui pernyataan John Kirby yang menjabat sebagai Koordinator Komunikasi Strategis di Gedung Putih.

Namun, AS mengakui bahwa pihaknya tidak memberi tahu Irak tentang serangan itu pada hari Senin, (5/2/2024).

Baca: Hamas Kembali Berkuasa di Jalur Gaza Utara seusai Israel Klaim Tumpas Habis Pejuang Palestina

“Irak, seperti tiap negara di kawasan ini, paham bahwa akan ada respons atas kematian tentara kita. Mengenai respons spesifik pada hari Jumat, tidak ada pemberitahuan sebelumnya,” ungkap Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Vedant Patel dikutip dari Sputnik News.

“Kami segera memberi tahu Irak setelah serangan terjadi,” katanya menambahkan.

Sebelumnya, pada pekan lalu Kirbi berujar AS telah memberi tahu pemerintah Irak tentang operasi militernya itu sebelum dilakukan.

Pada bulan Januari 2024 ada tiga tentara AS yang tewas karena serangan di pangkalan AS di Yordania.

AS kemudian membalasnya dengan menyerang target yang disebutnya berkaitan dengan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) di Suriah dan Irak.

Iran sendiri telah membantah punya kaitan dengan serangan di Yordania itu.

Menurut Iran, kelompok perlawanan di Timur Tengah tidak menerima perintah apa pun dari Iran.

Baca: Seorang Tentara Sayap Kiri IDF Bela Warga Palestina, Tak Heran Jika Negara Israel Dibenci di Gaza

Sementara itu, Irak dan Suriah sama-sama mengecam serangan AS di wilayah mereka.

Kemudian, Komite Keamanan dan Pertahanan pada parlemen Irak meminta adanya penandatanganan perjanjian penarikan pasukan koalisi internasional dari Irak.

Sebagai informasi, Militer AS melancarkan serangan udara ke beberapa tempat di Irak dan Iran pada hari Jumat, (2/2/2024).

Menurut AS, tempat itu digunakan oleh milisi yang didukung Iran dan IRGC.

Dilansir dari Associated Press, AS menyerang lebih 85 target di tujuh tempat.

Tempat itu termasuk markas komando dan pengendali; pusat intelijen, roket, rudal, pesawat tanpa awak; dan tempat penyimpanan amunisi serta fasilitas lain yang terkait dengan milisi yang didukung Iran.

(Tribun-Video.com/ Thehill.com)

Artikel ini telah tayang dengan judul: US didn’t inform Iraq about strikes beforehand, contradicting earlier White House statement

Host: Yustina Kartika
VP: Salim Maula

# Amerika Serikat # serangan # Irak # Militer AS

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Sumber Lain

Tags
   #Amerika Serikat   #serangan   #Irak   #Militer AS

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved