Senin, 12 Mei 2025

LIVE UPDATE

169 Serangan Ditargetkan ke Pangkalan AS di Irak, Suriah dan Yordania sejak Perang di Gaza Pecah

Selasa, 6 Februari 2024 12:18 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejak perang Israel-Hamas pecah pada bulan Oktober 2023 lalu, pangkalan AS di Irak, Suriah, dan Yordania telah menjadi sasaran penyerangan.

Dilansir Al Mayadeen.net pada Senin (5/2/2024) dari laporan baru Politico, ada sebanyak 169 serangan ke pasukan AS sejak Oktober 2023.

Laporan tersebut juga mencatat bahwa jumlah ini termasuk 3 serangan yang dialami pasukan tersebut di Suriah.

Yakni, setelah serangan AS di Suriah dan Irak pada Jumat (2/2/2024) lalu.

Koresponden Al Mayadeen.net menyebutkan, bahwa salah satu serangan terjadi beberapa hari yang lalu, pada Jumat (2/2/2024).

Yakni, ketika pasukan AS yang berlokasi di wilayah Efrat menjadi sasaran serangan, tanpa ada cedera atau kerusakan.

Menurut Politico, serangan kedua terjadi pada Minggu (4/2/2024), sehari setelah serangan sebelumnya.

Yang mana, ketika serangan pesawat tak berawak menargetkan ladang minyak al-Omar.

Baca: 7 Pasukan Demokratik Suriah Tewas, 18 Terluka Atas Serangan Drone di Wilayah yang Diduduki AS

Serangan itu, mengakibatkan banyak korban luka di antara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS dan kerusakan infrastruktur yang signifikan.

Adapun, untuk serangan ketiga, Politico melaporkan, terjadi pada Senin (5/2/2024), ketika sebuah roket diluncurkan terhadap pasukan AS dan pasukan koalisi di lokasi Efrat.

Serangan itu dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan.

Sementara itu, Sumber keamanan dari Pusat Penasihat Iran di Suriah menegaskan bahwa "agresi terhadap Irak dan Suriah merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan dan agresi di wilayah negara-negara tersebut,".

Menyusul serangan AS terhadap beberapa fasilitas negara tersebut.

Dalam sebuah pernyataan kepada UNews, sumber tersebut secara eksplisit mengutuk agresi itu dan menolak kepalsuan yang menjadi dasar tindakan tersebut.

Mereka menekankan bahwa hal tersebut akan berdampak buruk pada kehadiran pasukan AS di wilayah tersebut.

Serta, akan memicu pembalasan tambahan terhadap perilaku agresif ini.

Sumber tersebut menambahkan bahwa penargetan fasilitas-fasilitas ini menegaskan bahwa pendudukan AS di kedua negara bekerja demi kepentingan keamanannya sendiri dan kepentingan entitas pendudukan.

Sehingga menjadikannya sebagai kekuatan pendudukan yang sebenarnya.

Hal ini juga menegaskan bahwa AS harus meninggalkan kawasan itu dengan cara apa pun, karena hal itu telah menyebabkan ketidakstabilan dan kekacauan.

Ditegaskan kembali juga bahwa pemerintah serta rakyat Irak dan Suriah tidak akan mendukung pendudukan atau agresi apa pun di wilayah mereka.

Serta, menyatakan bahwa Perlawanan Islam dalam keputusan Irak untuk menghadapi pendudukan AS dalam mendukung Palestina tidak diragukan lagi akan terus berlanjut, lebih kuat dari sebelumnya.(Tribun-Video.com/english.almayadeen.net)

Artikel ini telah tayang di english.almayadeen.net dengan judul Pentagon official: US forces attacked 169 times in Syria, Iraq, Jordan

# Israel # Hamas # Irak # Suriah # Yordania

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Israel   #Hamas   #Irak   #Suriah   #Yordania

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved