Kontroversi Pencalonan Gibran di Pilpres Berujung Kritikan Kampus-kampus untuk Jokowi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) telah memutus Ketua KPU RI Hasyim As'yari dan enam komisioner KPU lainnya melanggar etik.

Hal ini berkaitan dengan pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.

Putusan tersebut dibacakan oleh DKPP dalam sidang pada Senin (5/2/2024).

Sontak putusan dari DKPP ini membuat banyak pihak menyoroti pencalonan Gibran.

Mereka menganggap bahwa pencalonan Gibran tak sesuai dengan etika yang ada.

Adapun DKPP sendiri menyatakan putusan etik terhadap pimpinan KPU RI tak berpengaruh pada pencalonan Gibran.

Menurut Ketua DKPP Heddy Lugito, Senin (5/2/2024), hal ini murni putusan etik.

Baca: Mahfud MD Blak-blakan Terima Laporan Ada Operasi Tekan Para Rektor Agar Sebut Presiden Jokowi Baik

Meski begitu, muncul gelombang desakan agar Gibran mundur dari kontestasi politik.

Pasalnya pelanggaran etik soal pencalonan Gibran tak hanya terjadi sekali.

Sebelumnya terjadi saat proses putusan uji materi di Mahakamah Konstitusi (MK).

Sementara itu, Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo juga telah memberikan responsnya terkait hal ini.

Anies mengatakan bahwa semua sifat baik ataupun buruk pada akhirnya akan terlihat.

Ia juga menekankan bahwa pihaknya sudah berulang kali menyampaikan pentingnya menjaga etika.

Sementara itu Ganjar Pranowo mengatakan bahwa demokrasi harusnya dilaksanakan dengan baik.

Ganjar juga menyinggung pelanggaran etik MK terkait hal ini dan menyebut sanksi terhadap KPU adalah alarm untuk demokrasi.(Tribun-Video.com)

Download TribunX untuk Informasi lebih lengkap 

# DKPP # Hasyim Asyari # KPU # Gibran Rakabuming Raka