Nasional
Jawaban Menohok KSAD Jenderal Maruli 'Lawan' Ketum PDIP Megawati soal Prajurit TNI Intimidasi Rakyat
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Video dan berita viral, politik, artis, peristiwa di Indonesia
TRIBUN-VIDEO.COM -Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak membalas kritikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan jawaban menohok.
Hal ini terkait statement Megawati yang menyebut bahwa ada oknum TNI melakukan intimidasi pada rakyat.
Maruli menyarankan Megawati langsung lapor jika menemukan prajurit TNI AD yang mengintimidasi rakyat.
Baca: Jenderal Dudung Tak Terima Megawati Sebut TNI Tak Netral, Hasto Balas Kritik Ungkit Jabatan KSAD
Ia pun mengaku bahwa akan sulit pihaknya melakukan penanganan jika tidak dilaporkan.
"Kalau memang mau resmi, bisa laporkan atau disampaikan, ada kejadian di mana kami akan coba tindak lanjuti nanti. Jadi, kalau sekarang penyampaiannya intimidasi, kami juga enggak tahu di mana, sulit juga kan," kata Maruli.
Baca: Cerita Ahok Sempat Dilarang Mundur dari Pertamina, Megawati Singgung Rela Dipenjara Lawan Penguasa
Maruli jamin pihaknya akan menindaklanjuti jika ada laporan yang masuk.
Adanya laporan dan bukti menurutnya menjadi dasar penanganan suatu kasus.
Bukan hanya tuduhan dan isu semata.
"Kalau ada bukti suara, foto, ada saksi, atau apa segala macam, ya, mudah-mudahan kami bisa cepat. Ada dasarnya memanggil orang," ujarnya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minta Megawati Laporkan Intimidasi Aparat, KSAD: Soal Pakta Integritas di Sorong Saja Kita Tindak Lanjuti"
# megawati # ksad # jenderal maruli # pdip
Reporter: Nila
Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: Kompas.com
To The Point
Megawati Marah Disebut Jual Pulau: Kapan Jual? Saya Betulkan Ekonomi, kalau Jadi Buzzer yang Memper!
5 hari lalu
Live Update
Live Update Siang: Penggerebekan Gudang Sianida Ilegal, Keberangkatan 123 CJH Bangkalan Tertunda
5 hari lalu
TRIBUNNEWS ON FOCUS
[FULL] Redam Desakan Pemakzulan Wapres, Pengamat: Gibran Harus Bertemu dan Dekati Purnawirawan TNI
6 hari lalu
Live Update
Aksi Cepat TNI AL Kembangkan Penyelidikan Penyeludupan 83 Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.