Juru Bicara IDF Klaim Militer Israel Bunuh 200 Pasukan Hizbullah di Lebanon yang Masih Jadi 'Momok'

TRIBUN-VIDEO.COM - Juru bicara IDF mengklaim bahwa militer Israel telah membunuh 200 pasukan Hizbullah di Lebanon.

Kabar itu diungkap oleh Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (3/2/2024).

Dikutip dari Tribunnews pada (4/2) melansir dari Jerusalem Post, menyatakan bahwa Hizbullah masih menjadi momok bagi Israel.

Baca: IDF Klaim Bunuh 200 Pasukan Hizbullah di Lebanon dan Berupaya Hentikan Pasokan Amunisi Hizbullah

"Kami telah menyerang lebih dari 150 kelompok (Hizbullah) dan melenyapkan lebih dari 200 anggota dan komandan mereka," kata Hagari seperti diberitakan Jerusalem Post.

Daniel Hagari menyatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan bagian dari operasi serangan intensif di perbatasan Lebanon.

Di sepanjang perbatasan, IDF mengerahkan tiga divisi dengan puluhan ribu prajurit.

Baca: Serang Lebih 150 Pasukan, Jubir IDF Klaim Bunuh 200 Milisi Hizbullah di Perbatasan Lebanon

Mereka menargetkan orang-orang dari Hizbullah yang masuk ke Israel.

Hagari menyatakan bahwa IDF telah menyerang lebih dari 3.400 target di Lebanon sejak awal perang, serta berusaha menghentikan pasokan amunisi Iran kepada Hizbullah.

“Di mana pun Hizbullah berada, kami akan bertindak, di mana pun di Timur Tengah," tandasnya.

Hizbullah dianggap sebagai ancaman alias masih menjadi momok bagi Israel.

Baca: Pejabat IOF Bongkar Kegagalan Israel, Keganasan Hizbullah Dinilai Tak Boleh Dianggap Remeh

Itu disebut terjadi setelah Israel memulai perang terhadap Hamas sebagai tanggapan atas serangan kelompok militan tersebut yang membunuh lebih dari 1.000 warga Israel pada 7 Oktober lalu. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IDF Klaim Bunuh 200 Pasukan Hizbullah dan Masih Upayakan Putus Rantai Pasok Amunisi dari Iran

# TRIBUN VIDEO UPDATE # IDF # perang # Israel # Hizbullah # Lebanon