Konflik Palestina Vs Israel
Ikuti Jejak Inggris, Pemerintahan Presiden AS Joe Biden Pertimbangkan Mengakui Negara Palestina
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk mengakui negara Palestina, mengikuti jejak Inggris.
Informasi itu diungkapkan dua pejabat AS, menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada Rabu (31/1/2024) waktu setempat.
Diketahui, setelah serangan Hamas terhadap Israel pada (7/10/2023) lalu dan bombardir Israel terhadap Gaza, Washington kembali menyatakan bahwa satu-satunya jalan ke depan adalah solusi dua negara.
Negara-negara di Timur Tengah juga mengatakan bahwa negara Palestina merdeka akan menjadi prasyarat untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Namun, pemerintahan Israel yang ada di bawah kepemimpinan Benjamin Netanyahu, hingga saat ini dengan keras menolak seruan soal solusi dua negara.
Dilansir Al Arabiya pada Kamis (1/2/2024), seorang pejabat senior AS mengatakan kepada situs berita AS, Axios.
Baca: Komandan Shaldag Pasukan Khusus Angkatan Udara Israel Dilaporkan Tewas dalam Pertempuran Lawan Hamas
Pejabat tersebut mengatakan bahwa upaya untuk menemukan jalan keluar diplomatis dari perang di Gaza telah membuka pintu untuk memikirkan kembali banyak paradigma dan kebijakan lama AS.
"Upaya untuk menemukan jalan keluar diplomatis dari perang di Gaza telah membuka pintu untuk memikirkan kembali banyak paradigma dan kebijakan lama AS," menurut seorang pejabat senior AS yang berbicara kepada situs berita AS, Axios, dilansir Al Arabiya, Kamis (1/2/2024).
Axios juga mengutip pejabat senior AS, yang mengatakan bahwa beberapa pejabat di pemerintahan Biden yakin bahwa mengakui Palestina mungkin perlu menjadi langkah pertama dalam negosiasi untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya "secara aktif mengupayakan" pembentukan negara Palestina merdeka dengan jaminan keamanan nyata bagi Israel.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matt Miller mengatakan kepada wartawan saat briefing bahwa ada sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk mencapai hal itu.
Baca: Serangan Brigade Al-Qassam di Permukiman Tal Al-Hawa Tewaskan Mayor IDF, Jadi Korban ke 224 Hamas
"Ada sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk mencapai hal itu. Ada sejumlah rangkaian peristiwa yang dapat Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matt Miller kepada wartawan saat briefing.
Sementara itu, ketika ditanya tentang laporan Axios, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan kepada Al Arabiya bahwa sudah menjadi kebijakan lama AS bahwa setiap pengakuan atas negara Palestina harus dilakukan melalui negosiasi langsung.
Yakni, negosiasi antara kedua belah pihak dan bukan melalui pengakuan sepihak di PBB.
Yang mana, AS mengatakan, kebijakan itu tidak berubah.
"Sudah menjadi kebijakan lama AS bahwa setiap pengakuan atas negara Palestina harus dilakukan melalui negosiasi langsung antara para pihak dan bukan melalui pengakuan sepihak di PBB. Kebijakan itu tidak berubah."
Adapun diketahui, laporan itu muncul hanya beberapa hari setelah Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron menyatakan Inggris akan segera mengakui negara Palestina.
(Tribun-Video.com/english.alarabiya.net/axios.com)
Baca berita terkait hanya di sini
# Konflik Palestina Vs Israel # Amerika Serikat # Joe Biden # Hamas # Gaza
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Sumber Lain
Tribunnews Update
Karma Israel seusai Bunuh Warga Gaza, Kini Yerusalem Terbakar Dahsyat bak Neraka, IDF Kalang Kabut
Kamis, 24 April 2025
Tribunnews Update
Kecam Keras PM Israel, Sandera Israel Minta Tolong ke Donald Trump Desak Netanyahu Bebaskan Tahanan
Kamis, 24 April 2025
Tribun Video Update
Presiden Palestina Kutuk Hamas! Sumpahi dengan Kata-kata Kasar & Tuduh Perpanjang Genosida di Gaza
Kamis, 24 April 2025
Tribun Video Update
Haifa & Tel Aviv Digempur Hipersonik Yaman hingga Perkirakan Krisis Besar Terjadi dalam Dua Minggu
Kamis, 24 April 2025
Tribun Video Update
Rangkuman Perang Ke-566: Yaman Gempur Haifa & Tel Aviv, Potensi Krisis Besar Terjadi dalam 2 Minggu
Kamis, 24 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.