Tentara Israel Bakar Rumah-rumah Warga Gaza Sembari Merayakannya, Dedikasi untuk IDF yang Tewas

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Militer Israel di Gaza telah menerima perintah dari komandan mereka untuk membakar rumah-rumah warga Palestina di Gaza.

Hal itu terungkap melalui laporan surat kabar Haaretz, media Israel
Seperti dikutip Anadolu, dalam laporan yang dirilis Kamis (1/2/2024).

Dalam laporan, dikatakan bahwa rumah-rumah yang dibakar dipilih berdasarkan informasi intelijen.

Keterangan itu menurut pengakuan komandan pasukan Israel yang berbicara kepada surat kabar Haaretz.

Baca: Rangkuman Hari ke-118 Perang Israel-Hamas: Warga Gaza Dibiarkan Kelaparan, Lusinan IDF Sekarat

Haaretz mengutip tiga komandan yang memimpin pertempuran di Gaza, yang menegaskan bahwa pembakaran rumah di Gaza telah menjadi "praktik umum."

Laporan itu juga mengungkapkan bahwa praktik tersebut diterapkan pada kasus-kasus tertentu.

Namun kemudian berubah menjadi praktik umum seiring berlanjutnya perang.

Tentara Israel mengunggah video di media sosial dalam beberapa minggu terakhir, yang menunjukkan mereka mengambil bagian dalam membakar rumah-rumah warga di Gaza, sambil merayakannya. 

Tentara yang lain tampak mendedikasikan pembakaran tersebut untuk tentara Israel yang tewas dalam pertempuran di Gaza.

Baca: Kurang dari Sebulan, Tentara Israel Ditarik Mundur Lagi dari Sebagian Kota Gaza dan Jalur Gaza Utara

Seorang tentara Israel menulis surat yang diposting di media sosial kepada tentara lain, yang diperkirakan akan pergi ke rumah tempat dia berada.

Tentara tersebut mengatakan kepada tentara-tentara lain bahwa dia tidak membakarnya, namun menyerahkannya kepada mereka untuk ikut serta dalam pembakaran tersebut.

"Kami tidak membakar rumah ini agar Anda dapat menikmatinya, dan ketika Anda meninggalkan rumah itu, Anda akan tahu apa yang harus dilakukan," bunyi surat itu, menurut Haaretz.

"Membakar rumah milik warga sipil yang tidak ikut bertempur, hanya untuk tujuan menghukum, dilarang menurut hukum internasional," kata surat kabar tersebut.

(Tribun-Video.com/ Haaretz.com)

Baca berita terkait hanya di sini

# Konflik Palestina Vs Israel # Hamas # Gaza