Nasional
Mahfud MD Bantah Pernyataan Sekjen PDIP Sebut Dia Mundur Karena Menko Polhukam Diambil Alih Jokowi
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, Mahfud MD mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) karena sebagian tugas Menko Polhukam diambil alih Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hasto menyebut, mundurnya Mahfud dari jabatannya sebagai Menko Polhukam merupakan sebuah sikap yang mesti menjadi teladan bagi kontestan lain.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 itu untuk menghindari penggunaan fasilitas negara dalam kampanye.
Namun pernyataan Hasto yang menyebutkan tugas Menko Polhukam diambil alih Presiden Jokowi dibantah oleh Mahfud MD.
Mahfud MD pun mengatakan bahwa tidak pernah merasa bahwa tugas diambil alih Presiden Jokowi.
Namun, Mahfud menyebutkan semisal penilaian politik dari luar seperti begitu juga tidak apa-apa.
Baca: Hasto Bendera PDIP Dilarang-Bendera PSI Diizinkan Berkibar di Gunungkidul, Sebut Perlakuan Tak Adil
Hasto juga menuturkan, saat ini pihaknya tengah mencermati dinamika politik yang berkembang terkait kemungkinan menarik menteri PDIP dari kabinet Jokowi.
Hasto menegaskan, semua dinamika politik akan dicermati PDIP termasuk apa yang dialami Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma.
Dia menuturkan, selama ini Mensos Risma sudah melakukan pendataan terhadap orang miskin penerima bantuan sosial (bansos).
Baca: Hasto Ungkap Ada Kepala Daerah PDIP Diintimidasi untuk Dukung Prabowo: Saya Punya Bukti
Sehingga, Hasto pun mengkritisi pembagian bansos yang hanya fokus di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur hingga Lampung.
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD ini menerangkan bahwa orang miskin bukan hanya ada di daerah-daerah tersebut, melainkan seluruh Indonesia.
Karenanya, Hasto berharap agar pemerintah bisa melakukan koreksi diri sebelum pencoblosan pada 14 Februari 2024.
"Maka kami mencermati masih ada kesempatan 13 hari ke depan untuk melakukan suatu koreksi di dalam penyelenggaraan Pemilu, di mana otoritas tertinggi di dalam sistem pemerintahan ini seharusnya betul-betul netral dan memastikan suara rakyat adalah suara Tuhan," imbuhnya.
# Viral News # Viral Lokal # mahfud md # pdip # hasto
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Pelaporan Roy Suryo ke Polisi Dituding Kriminalisasi, Jokowi: Tuduhan Ijazah Palsu Itu Merendahkan
Selasa, 6 Mei 2025
Nasional
Tegas! Prabowo Bantah Dikendalikan Jokowi: Saya Dibilang Presiden Boneka, Tidak Benar!
Selasa, 6 Mei 2025
Terkini Nasional
Respons Jokowi soal Desakan Pencopotan Gibran dari Jabatan Wapres oleh Purnawirawan TNI
Selasa, 6 Mei 2025
Nasional
Jokowi Habis Kesabaran soal Tudingan Ijazah Palsu Roy Suryo Cs: Sudah Menghina Saya Sehina-hinanya
Selasa, 6 Mei 2025
Live Update
Singgung Nama Megawati, Prabowo Tegaskan Bukan Boneka Jokowi: Saya ke Soeharto Kalau Bisa
Selasa, 6 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.