PM Israel Netanyahu Justru Renovasi Kolam Renang di Rumah saat Tentaranya Sibuk Perang di Gaza

TRIBUN-VIDEO.COM- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dilaporkan bakal merenovasi kolam renang di rumahnya.

Hal itu dilakukan bersamaan dengan tentara Israel sibuk bertempur melawan Hamas di Jalur Gaza.

Diketahui, renovasi kolam renang di rumah Netanyahu itu menggunakan dana yang disediakan dari Kantor Perdana Menteri Israel.

Terkait kabar tersebut, Kepala Akuntan di Kantor Perdana Menteri Israel, Roi Benvanishti, memilih untuk mengundurkan diri.

Hal itu dikarenakan Roi Benvanishti menolak pendanaan renovasi kolam renang di rumah Netanyahu.

Roi Benvanishti, berselisih dengan Direktur Jenderal (CEO) Kantor Perdana Menteri, Yossi Shelley, yang menyetujui pendanaan senilai Rp20,2 juta untuk renovasi kolam renang Netanyahu di vila di Kaisarea, selatan Haifa.

Baca: Cina Peringatkan AS Tak Terjerumus Lingkaran Setan Balas Dendam: Hindari Eskalasi Lebih Besar

Dilaporkan, uang senilai puluhan juta itu akan digunakan untuk memperbaiki infiltrasi air ke dalam kolam dan filter yang tersumbat.

Menurut media berita Yedioth Ahronoth, Roi Benvanishti menolak keputusan Yossi Shelley lantaran merasa perannya terlalu besar untuk mengambil keputusan pendanaan.

Sementara pejabat di Kantor Perdana Menteri Israel, menyebut pendanaan itu bukan proyek yang penting, dan hanya sekedar pemeliharaan.

Mereka mengatakan kediaman Perdana Menteri Israel itu berhak atas pemeliharaan rumah secara berkala, namun dilarang melakukan pekerjaan perbaikan.

Sebelumnya, beberapa tahun lalu, Kantor Perdana Menteri menolak permintaan Sara Netanyahu, istri Benjamin Netanyahu, untuk merenovasi kolam renang yang bocor di Kaisarea.

Namun, Komite Keuangan Israel menetapkan Direktur Jenderal Kantor Perdana Menteri Israel turut diberi wewenang untuk menyetujui permintaan pembiayaan di kedua kediaman Netanyahu.

Baca: Israel Diduga Bohong Lagi, Sebut Ada Terowongan Hamas sedalam 65 Kaki Dibangun di Bawah Kuburan

Sebagai informasi, perbaikan renovasi kolam renang di rumah Netanyahu bersamaan dengan jumlah korban di Gaza yang semakin meningkat.

Dilaporkan, sejak perang yang mencuat di Gaza pada Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (31/1/2024) kematian warga Palestina mencapai 26.751 jiwa.

Kemudian, lebih dari 60.000 warga Palestina mengalami luka-luka.

Sebagai besar mereka yang terluka merupakan perempuan dan anak-anak.

Perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu bersumpah akan terus melakukan perang di Gaza demi menumpas militan Hamas.

Hal itu dilakukan sebagai tanggapan atas serangan mendadak Hamas pada awal Oktober lalu.

Pasalnya, serangan Hamas menewaskan 1.200 warga sipil Israel dan asing.

Kemudian, Hamas juga menyandera lebih dari 200 warga sipil yang berada di wilayah Israel selatan.

Terkini Israel Israel memperkirakan, masih ada kurang lebih 137 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza.

Yakni, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribun-Video.com/tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saat Tentara Israel Sibuk Perang, Netanyahu Malah akan Renovasi Kolam Renang di Rumahnya

# renovasi  # Benjamin Netanyahu # Hamas # Jalur Gaza # Israel