Rabu, 14 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Kembalikan 100 Jasad Warga Palestina yang Telah Dicuri Organnya, Dikubur Massal di Rafah

Rabu, 31 Januari 2024 12:24 WIB
Sumber Lain

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah 100 jenazah warga sipil Palestina yang terbunuh selama agresi pendudukan sejak 7 Oktober dikuburkan secara massal di Kota Rafah selatan Jalur Gaza, Selasa (30/1/2024).

Diketahui, pasukan pendudukan sebelumnya mencuri ratusan jasad tersebut dari berbagai wilayah di Jalur Gaza.

Jasad warga Palestina dikembalikan dengan organ tubuh beberapa diantaranya telah dicuri.

Koresponden WAFA melaporkan, 100 jasad yang beberapa di antaranya sudah membusuk, sudah dimakamkan.

Korban merupakan warga sipil tak dikenal, yang kemudian dicuri tentara pendudukan dari rumah sakit dan pemakaman selama penyerbuan di berbagai wilayah di Jalur Gaza.

Baca: Hamas Bersumpah bakal Balas Tentara Israel yang Pengecut Tembak Mati 3 Warga Sipil Palestina

Dia menambahkan, jasad-jasad itu telah diserahkan Selasa pagi melalui pos lintas perbatasan Kerem Shalom.

Menurut sejumlah sumber medis, pemeriksaan sejumlah jasad menunjukkan bahwa pasukan penjajah telah mencuri organ milik korban.

Pasukan pendudukan mencuri 110 jasad dari Rumah Sakit Al-Shifa dan dari sebuah pemakaman di depan UGD di rumah sakit yang sama pada November tahun lalu.

Pencurian jasad warga sipil yang terbunuh di Jalur Gaza kembali memunculkan kecurigaan terkait pendudukan Israel mencuri organ dari jasad warga Palestina yang terbunuh.

Baca: Al-Qassam Sebut IDF Pengecut, Buntut Nyamar jadi Dokter di RS Ibnu Sina & Bunuh 3 Remaja Palestina

Pada 2009, media Israel mengungkapkan bahwa negara pendudukan itu memiliki bank kulit manusia terbesar di dunia.

Setelah bertahun-tahun, direktur Bank Kulit Israel pada Maret 2014 mengatakan kepada saluran TV Channel 10 bahwa cadangan kulit di bank tersebut berjumlah sekitar 170 meter persegi.

Jumlah itu dianggap tidak masuk akal di Israel lantaran penduduknya menolak mendonorkan organ tubuh mereka dengan alasan dan keyakinan agama.

Hal itu menjadikan Israel menempati urutan ketiga bank kulit terbesar di dunia sekaligus menimbulkan keraguan akan sumber organ tersebut.

Direktur Institut Kedokteran Forensik Israel, Yehuda Hess, melalui sebuah film dokumenter 2009 tentang isu Palestina mengakui keterlibatannya dalam pencurian organ tubuh warga Palestina yang terbunuh.

(Tribun-Video.com/ Wafa.ps)

Baca berita terkait hanya di sini

# Konflik Palestina Vs Israel # Hamas # Gaza

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Sumber Lain

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved