Rabu, 14 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

CCTV Tentara Israel Nyamar Jadi Dokter & Perawat, Tembak Mati 3 Warga Palestina di RS Ibnu Sina

Rabu, 31 Januari 2024 12:16 WIB
Sumber Lain

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan khusus Israel dilaporkan menyusup masuk ke lantai tiga Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin, Tepi Barat, Selasa (30/1/2024) pagi.

Dalam aksinya, Tentara Israel menargetkan tiga warga Palestina yang sedang dalam perawatan.

Pasukan Israel melakukan aksi tersebut dengan tuduhan bahwa para korban berencana melakukan serangan “teroris”.

Kementerian Kesehatan Palestina menyebut tentara Israel melepaskan tembakan di bangsal RS Ibn Sina.

Menewaskan tiga orang milisi Palestina yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Anggota tim khusus pasukan Israel itu tampak juga berisi wanita tentara.

Baca: AS Ancam Habisi Houthi Melalui Jalur Belakang Oman, Tanda Serangan Langsung ke Yaman Tak Mempan?

Dilansir Aljazeera, rekaman video kamera CCTV rumah sakit menunjukkan belasan tentara bersenjata menyamar sebagian seperti wanita berjilbab, staf rumah sakit, dan jas dokter berwarna putih.

Dilaporkan sekitar 15 anggota pasukan khusus tentara pendudukan menyamar dengan pakaian sipil dan berpakaian seperti dokter dan perawat.

Mereka membunuh ketiga pemuda dengan menggunakan senjata berperedam.

Tiga pemuda yang ditembak mati pasukan khusus di rumah sakit tersebut, dua di antaranya adalah bersaudara.

Setelah eksekusi itu, kelompok milisi pembebasan Palestina, Brigade Al-Qassam - Brigade Jenin mengumumkan dalam sebuah pernyataan kalau sekelompok pejuang Perlawanan mereka terbunuh dalam penyerbuan rumah sakit tersebut.

Baca: Inggris Pertimbangkan Mengakui Negara Palestina, Menlu Cameron: Kami Punya Tanggung Jawab di Sana

Sekretaris Jenderal Gerakan Inisiatif Nasional Palestina, Dr. Mustafa Barghouti, menegaskan apa yang dilakukan pasukan khusus Israel di Rumah Sakit Ibnu Sina di kota Jenin adalah terorisme yang terang-terangan, brutal, dan merupakan pelanggaran total terhadap hukum internasional dan kemanusiaan.

Barghouti mengatakan, hukum internasional memberikan kekebalan dan perlindungan terhadap rumah sakit dan perlindungan bagi pasien dan layanan kesehatan.

Namun tentara pendudukan Israel melanggar dan melanggar kekebalan ini.

Dia juga mencatat kalau pelanggaran ini terjadi secara berulang di Tepi Barat seperti yang terjadi di Jalur Gaza akibat diamnya dunia internasional.

Barghouti mengkritik diamnya dunia internasional terhadap terorisme pendudukan, dan bahkan keterlibatan beberapa negara Barat dalam mendukung pelanggaran Israel terhadap hukum internasional.

(Tribun-Video.com/ Aljazeera.com)

Baca berita tekait hanya di sini

# Konflik Palestina Vs Israel # Rumah Sakit Ibnu Sina # Hamas # Gaza

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Sumber Lain

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved