TRIBUNNEWS UPDATE
Tolak Bebaskan Sandera! Hamas Hanya Ingin Gencatan Senjata Permanan dan Penarikan Penuh IDF di Gaza
TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas tegas menolak gencatan senjata sementara untuk membebaskan para sandera.
Hamas menekankan mereka hanya akan menerima penarikan penuh pasukan IDF di Gaza Palestina.
Melansir The Times of Israel, Hamas dan Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) meminta kesepakatan senjata permanen.
Di mana Israel harus menghentikan perang dan menarik diri dari Gaza sebelum pertukaran tahanan dilakukan.
Demikian disampaikan Pejabat senior Hamas Taher al-Nunu.
Ia menambahkan bahwa pembebasan sandera dari pihaknya memerlukan jaminan Israel untuk mengentikan serangannya dan menarik pasukan.
Baca: Tentara Israel Menyamar Jadi Warga Sipil Palestina dan Bunuh Tiga Pria Bersenjata di RS Ibnu Sina
Baca: Pejabat Netanyahu Berencana Bangun Permukiman Israel di Jalur Gaza, Kemenlu Palestina Mengecam Keras
Sebelumnya Israel di Paris telah menyetujui proposal kerangka kerja untuk kesepakatan pembebasan sandera.
Perjanjian tersebut akan membebaskan semua sandera Israel.
Selama proses tersebut berlangsung, akan ada jeda bertahap dalam perang Israel melawan Hamas.
Israel juga akan mengizinkan lebih banyak bantuan ke Gaza dan akan membebaskan sejumlah besar tahanan Palestina.
Rancangan tawaran tersebut, diajukan dalam pertemuan kepala badan intelijen Mossad dan Shin Bet dengan pejabat senior AS, Qatar dan Mesir kepada Hamas pada Senin.
Belum diketahui pasti apakah pernyataan Hamas ini sebagai tanggapan langsung terhadap usulan tersebut.
(Tribun-Video.com)
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Kang Dedi Larang Warga Bantu TNI Musnahkan Amunisi seusai Ledakan: Aktivitas Bukan Ranah Sipil
17 menit lalu
Tribunnews Update
Jenazah Pratu Afrio Korban Ledakan Amunisi Garut Disambut Isak Tangis Keluarga Tiba di Manado
24 menit lalu
Tribunnews Update
Kasus Siswa SMA Taruna Malang Dipukuli Senior Setahun Tak Tuntas, Kepala Sekolah Enggan Komentar
25 menit lalu
Tribunnews Update
Remaja Minahasa Nyaris Jadi Korban TPPO, Nekat Daftar Perusahaan Scammer karena Iri Lihat Teman
25 menit lalu
Tribunnews Update
Pesan Terakhir Kopda Eri Korban Ledakan Amunisi di Garut, Niat Ingin Menyunatkan Anak di Bulan Haji
26 menit lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.