Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Inginkan Gencatan Senjata Permanen di Gaza, Tembakkan 15 Roket ke Kota-kota di Israel
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pejabat senior Hamas mengatakan pada hari Senin (29/1/2024) bahwa kelompok militan Palestina menginginkan “gencatan senjata yang lengkap dan komprehensif” di Gaza.
Mereka tidak ingin gencatan senjata hanya sementara dilakukan.
Usulan ini datang setelah mediator Qatar mengatakan kerangka kerja untuk gencatan senjata sementara sedang diusulkan.
Penasihat media & kepala biro politik Hamas, Taher al-Nunu mengatakan setelah pertempuran berhenti, detail lainnya dapat didiskusikan, termasuk pembebasan sandera.
Baca: Bantu AS-Inggris Lawan Houthi Yaman, Denmark Kerahkan Kapal Perang Iver Huitfeldt ke Laut Merah
Sebelumnya pada hari Senin perdana menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, mengatakan bahwa pertemuan di Paris.
Pertemuan itu dihadiri kepala CIA, Bill Burns, dan pejabat tinggi keamanan Israel dan Mesir telah menghasilkan kerangka kerja untuk gencatan senjata bertahap.
Dia menegaskan bahwa kerangka kerja tersebut akan membuat perempuan dan anak-anak sandera dibebaskan terlebih dahulu, dan bantuan juga akan memasuki Jalur Gaza yang terkepung.
Tidak jelas pada hari Senin apakah Hamas telah menerima proposal tersebut dari Qatar.
Sebelumnya, Qatar memediasi jeda satu minggu pertempuran pada akhir November yang berujung pada pembebasan sejumlah sandera Israel dan asing, serta bantuan yang masuk ke wilayah Palestina yang terkepung.
Sementara itu Hamas menembakkan rentetan roket ke Tel Aviv dan kota-kota terdekat pada Senin, menunjukkan daya tembak jarak jauh setelah berminggu-minggu relatif tenang di Israel tengah.
Baca: BREAKING NEWS: Drone Iran Dipakai saat Serang Militer AS di Yordania, Qatar Takut Perang Melebar
Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Militer Israel mengatakan 15 roket telah ditembakkan dan enam di antaranya berhasil dicegat.
Militer biasanya hanya mencoba menembak jatuh roket-roket yang ditujukan untuk menyerang daerah berpenduduk padat.
Sirene roket terdengar di kota-kota besar di Israel tengah pada jam sibuk sore hari, membuat warga berlarian mencari perlindungan.
Polisi mengatakan mereka sedang membersihkan puing-puing yang mendarat di setidaknya satu pinggiran kota Tel Aviv.
Diketahui setidaknya 26.637 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza dan 65.387 lainnya terluka.
Menurut angka terbaru Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Senin, 215 warga Palestina terbunuh dalam 24 jam terakhir. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Reuters dengan judul Hamas fires rockets at central Israel, army intercepts some of them
Sebagian artikel ini telah tayang di Al Arabiya dengan judul Hamas official calls for ‘complete and comprehensive’ ceasefire in Gaza
Host: Saradita
VP: Indra
# Hamas # Gaza # gencatan senjata # roket
Reporter: sara dita
Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Sumber: Sumber Lain
TRIBUNNEWS UPDATE
Kondisi Malah Kritis! India Pakistan Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata, Perbatasan Mencekam
8 jam lalu
tribunnews update
Belum Genap 24 Jam Gencatan Senjata Diberlakukan, India & Pakistan Saling Tuduh Langgar Kesepakatan
15 jam lalu
tribun video update
Sandera di Gaza Sindir Istri PM Netanyahu | Hamas Buka "Gerbang Neraka" di Rafah, IDF Tumbang
16 jam lalu
tribun video update
UPDATE Perang Gaza: Sandera Catut Nama Istri PM Israel | Hamas Buka "Gerbang Neraka", IDF Lumpuh
16 jam lalu
tribun video update
9 Prajurit Israel Masuk Perangkap, Meledak di Terowongan Jebakan, "Gerbang Neraka" Dibuka
17 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.