Mancanegara
Drone Iran Diduga Dalang Serangan di Yordania, Serangan Balik AS Bisa Bikin Timur Tengah Makin Panas
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Para pejabat Amerika Serikat mengatakan drone yang menewaskan tiga militernya di Yordania merupakan buatan Iran.
Awalnya drone penyerang tersebut diidentifikasi debagai drone AS.
Mengutip The Guardian pada Selasa (30/1/2024) pejabat AS mengatakan laporan awal menunjukkan bahwa drone musuh yang menyerang instalasi yang dikenal sebagai Tower 22 mungkin disalahartikan sebagai drone Amerika yang berada di udara pada saat yang sama.
Para pejabat mengatakan bahwa ketika drone musuh terbang di ketinggian rendah, sebuah drone AS kembali ke pangkalan.
Alhasil, tidak ada upaya untuk menembak jatuh drone musuh tersebut.
Sebanyak tiga militer AS terluka serangan di Yorndania pada Minggu (28/1/2024) tersebut.
Mereka yang tewas adalah tentara cadangan dari negara bagian Georgia, Sersan William Jerome Rivers (46), dari Carrollton, Spesialis Kennedy Sanders (24), dari Waycross dan Spesialis Breonna Alexsondria Moffett (23), dari Savannah.
Ketiganya adalah cadangan yang ditugaskan di Brigade Insinyur ke-926 yang berbasis di Fort Moore, Georgia.
Baca: BREAKING NEWS: Drone Iran Dipakai saat Serang Militer AS di Yordania, Qatar Takut Perang Melebar
Serangan itu diduga dilakukan oleh milisi dukungan Iran yang sebagian besar berbasis di Irak.
Sementara 34 yang terluka, sebagian besar mengalami luka, memar, cedera otak traumatis, dan luka serupa.
Delapan orang dievakuasi secara medis dan seorang anggota militer yang terluka paling parah berada dalam kondisi kritis namun stabil.
Penjelasan yang mungkin tentang bagaimana drone musuh menghindari pertahanan udara AS di instalasi tersebut muncul ketika Gedung Putih mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya tidak bermaksud berperang dengan Iran.
Presiden AS Joe Biden pada Senin (29/1/2024) telah berjanji untuk meminta pertanggungjawaban semua pihak yang bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak di pangkalan militer AS di Yordania.
Biden turut membagikan foto pertemuan dengan tim keamanan nasionalnya, termasuk Menteri Pertahanan, Lloyd Austin, mengenai serangan yang menewaskan tiga personel militer Amerika dan melukai puluhan orang.(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Reuters dengan judul US vows 'all necessary actions' after drone strike, Qatar fears impact on Gaza hostage talks
https://www.reuters.com/world/first-deadly-strike-against-us-forces-since-gaza-war-started-2024-01-29/
Sebagian artikel ini telah tayang di The Guardian dengan judul Attack drone that killed US troops in Jordan was misidentified as US drone – report
#iran #amerikaserikat #hamas # Yordania
Reporter: sara dita
Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Sumber: Tribun Video
TRIBUN VIDEO UPDATE
Iran Klaim Trump Telah Gagal dalam Rencana Perang di Timur Tengah, Bersumpah Buat Hancur Amerika
8 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Komandan IRGC Iran Klaim AS Dalam Kondisi Kacau, Sebut Trump Gagal & Telah Mundur dari Rencana Awal
9 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Komandan IRGC Iran Klaim AS Dalam Kondisi Kacau, Sebut Trump Gagal & Telah Mundur dari Rencana Awal
9 jam lalu
Tribunnews Update
Di Depan Putra Mahkota Arab Saudi, Trump Sebut Iran Kekuatan Paling Merusak: Tak Boleh Punya Nuklir
14 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Trump Kunjungi Arab Saudi, Militer Iran Siaga Tinggi Hadapi Kemungkinan AS Ubah Nama Teluk Persia
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.