Terjawab Alasan Mat Tanjar Cs Pilih Bertahan di Lokasi Carok Padahal Sudah Diingatkan untuk Pergi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebelum carok maut sebenarnya Mat Tanjar sudah diingatkan untuk meninggalkan lokasi tapi malah tetap bertahan.

Mat Tanjar merasa jemawa sebagai guru silat. Sehingga ia bertahan bersama Mat Terdam di pekarangan rumah Abdullah yang menjadi lokasi carok melawan Hasan Busri dan Wardi adiknya.

Bahkan Mat Tanjar sempat mengontak murid-muridnya untuk datang ke lokasi. Mereka yang datang di antaranya Najehri, Hafid dan enam orang lain yang belum diketahui identitasnya.

Pekarangan rumah Abdullah yang berdekatan dengan pos kamling berada di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Di sinilah awal pertikaian Mat Tanjar dan Mat Terdam dengan Hasan bakda Magrib pada Jumat 12 Januari 2024. Saat itu Mat Tanjar menantang Hasan untuk pulang ke rumah mengambil celuritnya.

Hasan lantas pulang ke rumah yang tak tak jauh dari lokasi Mat Tanjar dan adiknya menunggu.

Sebelum pulang Hasan mendengar ada warga menyuruh Mat Tanjar dan kelompoknya membubarkan diri dari lokasi tapi tak mau.

Baca: Istri Tersangka Duel Carok di Madura Ikhlas Suami Ditahan, Jadi Tulang Punggung Hidupi Anak-anak

Chandra warga sekitar menjelaskan Mat Tanjar malam itu tidak pulang.

Sebagai sosok guru silat tenar dari Desa Larangan Timur, Mat Tanjar berasumsi Hasan tidak akan berani kembali untuk meladeni tantangannya.

Chandra mengakui Mat Tanjar memang dikenal sebagai guru silat kesohor di daerahnya.

Baca: PESAN KHUSUS Hasan Busri sebelum Serahkan Diri ke Polisi, Pelaku Carok Madura Titipkan Anak ke Paman

Mat Tanjar tak menyangka Hasan balik ke lokasi bersama Wardi mengendarai motor matic putih. Kakak beradik itu membawa celurit.

Keduanya datang dan sudah ditunggu Mat Tanjar dengan banyak orang.

Wardi memperhitungkan ada sekitar 10 orang sudah siap dengan senjata tajam masing-masing.

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya membenarkan ketika Hasan balik ke tempat kejadian perkara memang sudah ditunggu Mat Tanjar Cs.

Menurut dia di lokasi carok ada 12 orang sudah membawa senjata tajam.

Carok maut pun tak terhindarkan. Serangan cepat Hasan membuat Mat Tanjar dan tiga lainnya tewas.

Polisi sudah menetapkan Hasan dan Wardi tersangka carok dua lawan empat. Kedua pelaku terancam pidana penjara seumur hidup. 

(*)

https://jakarta.tribunnews.com/

# carok # carok madura # hasan busri # mat tanjar # madura # duel carok