Nasional
Pengamat Politik Nilai Pertemuan AHY & Jokowi: Peluang Jadi Menko Polhukam Pengganti Mahfud Terbuka
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengatakan, peluang Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) menjadi Menko Polhukam terbuka setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Yogyakarta.
Sebab, Menko Polhukam saat ini, yakni Mahfud MD, telah terang-terangan akan mundur dari jabatannya.
Cawapres Ganjar Pranowo tersebut menyatakan dirinya akan mundur dari Menko Polhukam pada momentum yang tepat.
Adapun AHY dinilai memiliki latar belakang yang pas untuk menjadi Menko Polhukam, mengingat dirinya pernah menjadi prajurit TNI.
"Pertemuan Jokowi-AHY ada kemungkinan sebagai persiapan bila ada reshuffle. Kemungkinan itu relatif terbuka dengan semakin santernya Mahfud MD akan mundur sebagai Menko," ujar Jamiluddin saat dimintai konfirmasi, Senin (29/1/2024).
"Jadi ada kemungkinan Jokowi menawarkan Menko kepada AHY untuk menggantikan Mahfud. Peluang itu relatif besar mengingat latar belakang AHY cukup pas untuk menggantikan Mahfud," kata dia.
Baca: Pertemuan dengan AHY Disebut Jadi Manuver Jokowi Pastikan Mesin Politik Prabowo-Gibran Optimal
Lalu, Jamiluddin melihat pertemuan Jokowi-AHY ini menunjukkan semakin dekatnya hubungan mereka.
Menurut dia, sekat-sekat politis yang selama ini ada semakin mencair dan mendekat dan Jokowi-AHY pertontonkan kepada publik di Yogyakarta kemarin.
"Hal itu sekaligus membantah hubungan Jokowi dan AHY tetap berjarak. Jokowi ingin menunjukkan respect kepada AHY dan menganggap Partai Demokrat penting secara politis," tutur Jamiluddin.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Yogyakarta, Minggu (28/1/2024).
Jokowi dan AHY terlihat sarapan bersama di Rumah Makan Gudeg Yu Djum, Wijilan, Kota Yogyakarta.
Dalam pertemuan itu, keduanya tampak mengenakan pakaian santai.
Baca: Prabowo Dampingi Jokowi di Akmil, Bupati Sidoarjo Jadi Saksi Terkait OTT KPK, dan Netralitas PBNU
Jokowi mengenakan kaus lengan panjang berwarna hitam, sedangkan AHY memakai kaus lengan pendek berwarna biru.
Partai Demokrat saat ini menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan, pertemuan Jokowi dan AHY pada Minggu pagi itu membahas sejumlah topik.
"Pertemuan dengan Mas AHY membicarakan mulai hal-hal yang ringan-ringan, sampai dengan persoalan kebangsaan dan situasi perpolitikan di Tanah Air," kata dia, dilansir dari Kompas.com, Minggu.
Menurut dia, pertemuan Jokowi dengan AHY merupakah hal yang biasa terjadi, sebagaimana presiden bertemu dengan tokoh-tokoh politik lainnya pada hari libur.
Selama pertemuan yang berlangsung 45 menit itu, Jokowi dan AHY terlihat mengobrol dengan santai dan rileks.
"Menjalin komunikasi dan silaturahmi antar-tokoh politik, antar-tokoh bangsa sangat penting," kata Ari.
Setelah menyantap hidangan khas Yogyakarta itu, keduanya bertolak ke Gedung Agung. Setibanya di Gedung Agung, AHY minta pamit kepada Jokowi untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya.
Sementara itu, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pertemuan Jokowi dan AHY di Yogyakarta membahas soal situasi politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"(Bertemu) tadi pagi, bahas situasi politik terkini," kata Herzaky.
Ia mengatakan, pertemuan keduanya di luar koalisi pemerintahan.
Menurut dia, pertemuan antara Jokowi dan AHY berjalan santai. Keduanya juga disebut membicarakan soal isu kebangsaan dan kerakyatan.
"Hanya, kelasnya Presiden dan ketum partai besar, obrolan santai pun bahas isu-isu kebangsaan dan kerakyatan," ujar dia.
# ahy # jokowi # menkopolhukam # mahfud # yogyakarta # pertemuan
Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: Kompas.com
To The Point
Jokowi Tak Akan Cabut Laporan Ijazah Palsu? Hamid Awaludin Sarankan Agar Selesaikan Secara Hukum
Sabtu, 3 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks Ajudan Jokowi Gagal Gantikan Letjen Kunto, Putra Try Sutrisno Tetap Jadi Pangkogabwilhan I
Sabtu, 3 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks Ajudan Jokowi Batal Gantikan Putra Try Sutrisno, Letjen Kunto Tetap Jadi Pangkogabwilhan I
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Dilaporkan Jokowi soal Ijazah Palsu, Rismon Tegaskan Dugaan Didapat dari Hasil Kajian Ilmiah
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Kubu Jokowi Endus Tuduhan Ijazah Palsu Tak Murni Hukum tapi Dipolitisasi, Curiga Ada Agenda Besar
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.