Penampakan Kapal Marlin Luanda Inggris yang Meledak Dibom Houthi, Api Berkobar & Sulit Dipadamkan

TRIBUN-VIDEO.COM - Kapal Marlin Luanda menjadi sasaran empuk Houthi Yaman di Teluk Aden, pada Jumat (26/1).

Seusai dirudal Houthi, kapal tanker minyak Inggris itu pun meledak dan terbakar hebat.

Bahkan api di kapal tersebut sulit untuk dipadamkan selama 24 jam.

Dilansir dari Tribunnews.com, penampakan kapal Merlin Luanda Inggris itu dirilis Pasukan Perancis dan Angkatan Laut (AL) India.

Dalam foto yang dirilis, terlihat api berkobar membakar Marlin Luanda.

Baca: Satu Visi dengan AS, Pemerintah Yaman Minta Washington Kerja Sama dengan Arab Saudi Lemahkan Houthi

Pada Sabtu (27/1/2024) pagi, pihak Marlin Luanda mengatakan awak kapal masih berupaya memadamkan api di salah satu tangki kargo kapal, dengan bantuan kapal militer.

Setelahnya, perusahaan operator Marlin Launda, Trafigura juga mengatakan bahwa pemadaman api dilakukan dengan penuh perjuangan panjang.

Pasalnya api baru berhasil dipadamkan enam jam setelah serangan.

Namun, sebuah laporan menyebutkan api baru bisa dipadamkan dalam kurun waktu lebih dari 24 jam sejak rudal Houthi menyerang.

"Kami dengan senang hati mengonfirmasi bahwa seluruh awak kapal Marlin Luanda selamat dan api di tangki kargo telah padam sepenuhnya."

Baca: PEMBALASAN YAMAN! Kapal Tanker Inggris Terbakar, Bocor Rekaman Suara Awak Kapal saat Dihujani Rudal

Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa kapal itu berlayar menuju pelabuhan.

Sementara awak kapalnya ditugaskan untuk memantau kapal dan muatannya.

"Kapal kini berlayar menuju pelabuhan, sementara awak kapal memantau kapal dan muatannya dengan cermat," kata Trafigura, Sabtu, dalam keterangan di situs resminya.

Namun apesnya serangan Yaman tepat mengenai kapal tanker minyak tersebut hingga meledak hebat.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Foto Kapal Tanker Inggris Marlin Luanda usai Dirudal Houthi, Api Berkobar, Sulit Dipadamkan, 

Host: Ariska Choirina
VP: Mellinia Pranandari

# Yaman # Israel # Houthi # Inggris # Amerika