Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Fakta Kapal Tanker Inggris yang Dibakar Houthi Yaman, Ternyata Angkut Produk Minyak Rusia

Sabtu, 27 Januari 2024 20:29 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah kapal tanker yang berhubungan dengan Inggris dihantam rudal di Teluk Aden, Jumat (26/1/2024).

Kapal bermuatan produk minyak itu menjadi sasaran Houthi Yaman di tengah meningkatnya ketegangan di Laut Merah.

Operator kapal yang berbasis di Inggris, Oceonix Services Ltd. membenarkan salah satu kapalnya diserang.

Baca: AS Balas Dendam Kapal Sekutunya Ditembaki di Laut Merah, Gantian Serang Sasaran Houthi di Yaman

Kapal bernama Marlin Luanda tersebut terbakar seusai dihantam rudal Houthi.

Meski dimiliki perusahaan Inggris, kapal tersebut dioperasikan oleh Trafigura, sebuah perusahaan perdagangan multinasional yang berdomisili di Singapura.

Saat itu, kapal sedang melakukan perjalanan dari Yunani ke Singapura.

Namun tiba-tiba menjadi sasaran rudal saat melewati Teluk Aden di lepas pantai Yaman.

Dalam pernyataan resminya, Trafigura mengatakan bahwa kapal tersebut mengangkut produk minyak dari Rusia untuk membuat plastik dan bensin.

"Kapal tersebut membawa nafta asal Rusia – produk minyak ringan yang terutama digunakan untuk membuat plastik dan petrokimia," kata Trafigura kepada Bloomberg, dikutip dari RT, Sabtu (27/1/2024).

Baca: AS & Houthi Saling Serang, Kelompok Pemberontak Hamas Serang Duluan Kapal Bahan Bakar di Laut Merah

Juru bicara Houthi Yaman Jenderal Yahya Saree juga telah membenarkan serangan terhadap kapal Marlin Luanda.

Pihaknya mengklaim kapal tersebut adalah milik Inggris dan menjadi sasaran karena London juga ikut menyerang Yaman beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, pejabat Houthi Mohammed Al-Bukhaiti berjanji bahwa kelompoknya tidak akan menyerang kapal-kapal terkait Rusia.

Namun tidak dijelaskan secara rinci apakah ketentuan ini hanya berlaku untuk kapal, atau produk yang diangkut.

Baca: BREAKING NEWS: Houthi Serang Kapal Tanker di Laut Merah, AS Tak Tinggal Diam Gantian Balas Dendam

"Sementara negara-negara lain, termasuk Rusia dan Tiongkok, pengiriman mereka di kawasan ini tidak terancam," kata Al-Bukhaiti kepada media Rusia Izvestia. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # kapal # Laut Merah # Houthi # Yaman

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribun Video

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #kapal   #Laut Merah   #Houthi   #Yaman

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved