Kecewa Dengar Presiden Boleh Memihak, Cak Imin Tegas Minta Jokowi Tiru SBY Jika Ingin Turun Kampanye

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku sedih dengan pernyataan Jokowi soal Presiden boleh memihak dan kampanye Pilpres.

Cak Imin mengatakan, jika Jokowi ingin melakukan kampanye, maka dirinya meminta untuk meniru apa yang dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Seperti diketahui, saat menjabat sebagai Presiden, SBY sempat mengajukan cuti ikut berkampanye.

SBY ikut kampanye memenangkan Partai Demokrat di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014.

Baca: Kampanye di Padang, Anies Blak-blakan Indonesia Punya 2 Opsi, Pilih Didukung Rakyat atau Konglomerat

Cak Imin meminta agar Jokowi meniru apa yang dilakukan oleh SBY.

Pernyataan itu disampaikan oleh Cak Imin di Badung Bali, Jumat (26/1/2024).

Ia meminta agar Presiden Jokowi segera mengambil cuti jika ingin turun membantu melakukan kampanye.

“Kalau (Jokowi) berpihak, harus cuti segera. Kita hormat kepada Pak SBY dan Pak Jokowi tolong belajar dari Pak SBY,” ujar Muhaimin.

Cak Imin menyatakan kekecewaannya atas pernyataan Jokowi yang menyatakan Presiden boleh memihak.

Baca: Balas Dendam Paling Mematikan Houthi seusai Dihujani Bom Fosfor Putih IDF, 2 Drone Jebol Iron Dome

Menurut Cak Imin, sebagai seorang pemimpin negara, semestinya Jokowi berdiri di atas semua golongan.

Termasuk mengayomi semua kontestan Pemilu 2024.

“Ya kita sangat bersedih kalau punya Presiden, kemudian memilih jalan yang tidak untuk semua,” sebut dia. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cak Imin Sedih Jokowi Tidak Netral: Tolong Belajar dari SBY

Host: Umi Wakhidah
Vp: Mellinia Pranandari

# Cak Imin # Jokowi # SBY # kampanye