Tentara AS 'Terusir' dari Markas Militer di Kepulauan Marshall, Kualat Lawan Houthi?

TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah konflik dengan Houthi Yaman, markas militer AS di Kepulauan Marshall dihantam gelombang besar, pada Sabtu (20/1).

Akibat bencana tersebut, markas militer AS porak poranda.

Tentara AS juga harus mengungsi akibat gelombang besar yang sempat dikira tsunami tersebut.

Dilansir dari Tribunnews.com, video yang menunjukkan gelombang besar menghantam pangkalan Angkatan Darat itu beredar di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak gelombang besar menghantam ruang makan Angkatan Darat.

Dengan cepat gelombang tersebut mendobrak pintu dan menghantam orang-orang di dalam gedung.

Beberapa detik kemudian lampu padam ketika gelombang lain yang lebih tinggi kembali menghantam lokasi tersebut.

Menurut Angkatan Darat AS, gelombang tinggi tersebut dipicu oleh cuaca.

“Pada malam tanggal 20 Januari 2024, serangkaian gelombang yang disebabkan oleh cuaca mengakibatkan genangan air laut secara signifikan di pulau Roi-Namur,” kata Angkatan Darat A.S.

Akibat gelombang tersebut pangkalan Angkatan Darat AS mengalami kerusakan parah.

Satu orang juga dilaporkan terluka dalam peristiwa tersebut.

Ironisnya, peristiwa tersebut terjadi saat militer Amerika Serikat sibuk membombardir Houthi Yaman.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Video Viral, Markas Militer AS di Kepulauan Marshall Dihantam Gelombang Besar, Dikira Tsunami

Baca: Dua Rudal Anti-Kapal di Yaman Diserang Militer AS, Upaya Lemahkan Militan Houthi?

Baca: Houthi Bersumpah Porak Porandakan Zionis, Balas Dendam Serangan Inggris AS ke Yaman