Rabu, 14 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Terungkap Alasan Israel Kirim Sinyal Radio ke Terowongan Hamas, Pesan Keluarga Sampai ke Sandera

Rabu, 24 Januari 2024 14:28 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel dilaporkan tengah mencoba mengirimkan gelombang radio AM ke dalam terowongan di Jalur Gaza.

Eksperimen ini ini, bertujuan untuk dapat menjangkau para sandera Israel di dalam terowongan Hamas jika mereka dapat mendengar radio atau televisi.

Dikabarkan, setelah tentara Israel mengklaim menguasai terowongan Hamas di Jalur Gaza utara, sekelompok tentara Israel memasukinya sambil membawa beberapa peralatan aneh.

Ykni, radio kuno dengan tombol untuk menggerakkan kursor di stasiun.

Dilansir Reuters pada Senin (22/1/2024), dilaporkan bahwa misi tentara pendudukan pada saat itu adalah turun ke terowongan hingga perangkat tersebut tidak dapat lagi menerima sinyal radio dari Israel.

Hal itu dilakukan untuk menentukan jarak yang dapat dijangkau oleh gelombang saluran Israel.

Baca: Pertempuran Paling Berdarah pada Awal Tahun 2024 di Khan Younis, Tentara Israel Menyerbu RS Al-Khair

Adapun, Tentara Israel menemukan jangkauan maksimal gelombang itu berjarak antara 10 dan 12 meter di bawah tanah.

Eksperimen tersebut dilakukan pada (4/1/2024) lalu atas permintaan Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi.

Shlomo Karhi, berupaya memperluas jangkauan Radio Tentara Israel, yang mengudara dalam gelombang pendek (FM), sehingga programnya akan disiarkan pada gelombang menengah (AM).

Adapun, memperluas jangkauan radio ini bertujuan agar sandera di Jalur Gaza dapat mendengar radio transistor.

Hal itu memungkinkan mereka untuk mendengar pesan dari keluarga mereka.

Shlomo Karhi mengatakan, sebelumnya ia mempunyai ide bahwa beberapa sandera ini mungkin memiliki akses terhadap radio transistor.

Yang mana, jika sandera memiliki sarana untuk mendengar suara keluarga mereka, hal itu ia sebut akan sangat bermanfaat secara moral bagi mereka dan kerabat sandera.

"Tiba-tiba terlintas di benak saya bahwa beberapa sandera ini mungkin memiliki akses terhadap radio transistor. Jika mereka memiliki sarana untuk mendengar suara keluarga mereka, hal ini akan sangat bermanfaat secara moral bagi mereka dan juga kepada kerabat mereka,” kata Shlomo Karhi.

Baca: Houthi Mulai Lakukan Pembalasan, Perintahkan Semua Staff PBB Asal AS-Inggris Angkat Kaki dari Yaman

Namun, gagasan itu kemungkinan besar memerlukan persetujuan Hamas yang masih berperang melawan Israel, sebuah opsi yang diharapkan akan disetujui oleh para penggagasnya.

Sebagai informasi, di antara puluhan tahanan yang dibebaskan dalam kesepakatan pertukaran sandera yang disepakati oleh Israel dan Hamas pada November 2023 lalu, mengungkapkan sejumlah warga Israel yang dibebaskan mengatakan anggota Hamas memberi mereka akses terbatas terhadap peralatan televisi atau radio.

Salah satu tahanan yang dibebaskan mengetahui melalui radio bahwa suami dan putrinya, yang dipisahkan darinya setelah serangan (7/10/2024) masih hidup.

Mantan sandera Hamas, Nellie Margalit mengatakan sebagian dari masa penahanannya dihabiskan di kedalaman 40 meter di bawah tanah dalam terowongan.

Menteri Komunikasi Israel mengatakan, ia mengetahui baik Israel maupun Hamas tidak dapat melacak penerimaan pasif gelombang AM.

Adapun, Israel memperkirakan, masih ada kurang lebih 137 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com/reuters.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengapa Israel Coba Kirim Sinyal Radio di Terowongan Hamas di Jalur Gaza?

Artikel ini telah tayang di reuters.com dengan judul Israel's AM radio pierces Gaza tunnels in bid to soothe hostages

# Hamas # Jalur Gaza # Israel # Palestina 

Editor: Unzila AlifitriNabila
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Sumber Lain

Tags
   #Israel   #Jalur Gaza   #Hamas   #Palestina

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved