Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Pasukan AS dan Inggris Melancarkan Serangan Baru yang Menargetkan Situs Militan Houthi di Yaman

Selasa, 23 Januari 2024 15:57 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Amerika Serikat (AS) dan Inggris melakukan serangan baru pada Senin (22/1/2024) di Yaman.

Menurut Pentagon, mereka menargetkan situs penyimpanan bawah tanah Militan Houthi serta kemampuan rudal dan pengawasan yang digunakan oleh kelompok yang bersekutu dengan Iran terhadap pengiriman Laut Merah.

Diketahui, Kelompok Houthi, yang menguasai wilayah terpadat di Yaman, mengatakan bahwa serangan mereka merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina ketika Israel menyerang Gaza.

Serangan Houthi telah mengganggu pelayaran global dan memicu ketakutan terhadap inflasi global.

Mereka juga memperdalam kekhawatiran bahwa dampak perang Israel-Hamas dapat mengganggu stabilitas Timur Tengah.

Baca: IDF Perluas & Tingkatkan Serangan, Bom 4 Ton Jadi Penyebab Kehancuran Daerah Khan Yunis Gaza Selatan

Adapun, sebagai tanggapan terbaru, pasukan AS dan Inggris melakukan serangan di delapan lokasi berbeda di Yaman.

Dengan dukungan dari Australia, Bahrain, Kanada dan Belanda, menurut pernyataan bersama yang ditandatangani oleh enam negara.

Seorang pejabat senior militer AS mengatakan ada sekitar 25 hingga 30 amunisi ditembakkan.

Termasuk dari pesawat tempur yang diluncurkan dari kapal induk AS.

Sejauh ini, delapan kali serangan selama sebulan terakhir gagal menghentikan serangan Houthi terhadap kapal-kapal pengiriman.

Para pejabat AS mengatakan serangan tersebut telah menurunkan kemampuan Houthi untuk melakukan serangan yang kompleks.

Namun, mereka menolak memberikan angka spesifik mengenai jumlah rudal, radar, drone atau kemampuan militer lainnya yang dihancurkan sejauh ini.

“Kami mendapatkan dampak yang diharapkan,” kata pejabat militer AS kepada wartawan Pentagon.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan terbaru itu dilakukan untuk membela diri.

“Tindakan ini akan memberikan pukulan lain terhadap terbatasnya stok mereka dan kemampuannya mengancam perdagangan global,” kata Shapps.

Kemudian, Presiden AS, Joe Biden mengatakan pada pekan lalu bahwa serangan udara akan terus berlanjut meskipun ia mengakui bahwa mereka mungkin tidak dapat menghentikan serangan Houthi.

Sebelumnya diketahui, pada pekan lalu, Houthi meluncurkan dua rudal balistik anti-kapal ke kapal tanker milik AS yang menghantam perairan dekat kapal tersebut namun tidak menyebabkan cedera atau kerusakan.(Tribun-Video.com/english.alarabiya.net)

Artikel ini telah tayang di english.alarabiya.net dengan judul US, British forces carry out new strikes targeting Houthi sites in Yemen

# Amerika Serikat # Inggris # Houthi # Yaman

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Amerika Serikat   #Inggris   #Houthi   #Yaman

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved