Rabu, 14 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Korbankan Warganya Sendiri, 60 Sandera Hamas Terbunuh Bom IDF, Permukiman Dibiarkan Hancur

Selasa, 23 Januari 2024 12:40 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Milisi perlawanan Palestina, Hamas, menyatakan bombardemen yang dilakukan tentara Israel (IDF) di Gaza justru membunuhi warga negara mereka sendiri yang ditangkap kelompok pembebasan Palestina tersebut.

Mengutip laporan TV Al-Mamlaka, pengumuman yang dilansir Hamas pada Minggu (20/1/2024), menyatakan bahwa sebanyak 60 tawanan Israel telah terbunuh sejak 7 Oktober akibat bombardemen Israel yang terus menerus di Gaza.

Dalam dokumen yang diterbitkan berjudul “Ini Narasi Kami... Mengapa Operasi Banjir Al-Aqsa?” Hamas menyatakan agresi militer tentara pendudukan Israel di Gaza menyebabkan terbunuhnya hampir 60 tawanan Israel.

Baca: Petaka IDF! Niat Kepung Hamas di Khan Younis, 3 Mayor Jenderal IDF Justru Tewas Terbantai

JN dalam ulasannya menyebut, angka-angka ini menunjukkan kurangnya kepedulian Israel terhadap keselamatan warganya yang ditahan Hamas.

Bahkan hal itu juga disebut menunjukkan kesediaan Israel untuk mengorbankan warganya.

"Ini juga menunjukkan kesediaan Israel untuk mengorbankan mereka," tulis laporan JN.

Selain itu, selama bentrokan antara milisi perlawanan Hamas dan IDF pada tanggal 7 Oktober 2023, IDF dilaporkan mengebom dan menghancurkan banyak rumah warga Israel demi memburu anggota Hamas yang masuk menyerbu.

Aksi sapu bersih IDF, yang dikabarkan mengikuti protokol Hannibal, mengakibatkan terbunuhnya banyak pemukim Israel.

"Selain itu, IDF membunuh banyak warga sipil Israel sebagai bagian dari Hannibal Directive Israel yang menyatakan, tentara IDF boleh menembak musuh mereka “bahkan dengan mengorbankan pasukan kita sendiri” ," tulis laporan JN.

Baca: Israel Makin Brutal Gunakan 4 Ton Bom Hancurkan Gaza Selatan, Bunuh 190 Orang dalam 24 Jam Terakhir

Dokumen tersebut mengutip kesaksian Israel yang menunjukkan bahwa serangan dan operasi tentara Israel mengakibatkan terbunuhnya banyak warga Israel yang ditangkap di permukiman dan barak tentara di sekitar Gaza.

Penembakan dan penghancuran rumah selama bentrokan dengan perlawanan pada tanggal 7 Oktober dan pada hari-hari berikutnya menyebabkan terbunuhnya beberapa pemukim Israel dan anggota perlawanan.

Hal ini disebabkan oleh doktrin Hannibal Israel yang mengutamakan pembunuhan terhadap warga Israel dibandingkan membiarkan mereka ditawan oleh pejuang perlawanan Palestina.

Diketahui, Operasi Banjir Al-Aqsa menyebabkan hampir 250 orang ditangkap, tentara serta beberapa warga sipil.

Hampir semua warga Israel menjadi tentara atau pernah bertugas sebelumnya dan sekarang menjadi cadangan.

Pada tanggal 24 November, gencatan senjata kemanusiaan selama tujuh hari dimulai di Jalur Gaza.

Ketentuan gencatan senjata tersebut mencakup pembebasan 105 tahanan dari Gaza, 80 di antaranya adalah warga Israel, dan sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Sebagai imbalannya, 240 tahanan Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, dibebaskan oleh Israel. (*)

Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Ika Vidya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Bersedia Korbankan Warganya Terbunuh di Gaza, Hamas: 60 Tawanan Israel Tewas Kena Bom IDF 

# Israel # warga Israel # Gaza # IDF

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Israel   #warga Israel   #Gaza   #IDF

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved