TRIBUNNEWS UPDATE
Gas Beracun IDF Disebut Salah Sasaran, Berawal Ingin Racuni Hamas tapi justru Bunuh Sandera Israel
TRIBUN-VIDEO.COM - Gas beracun IDF disebut salah sasaran oleh ibu dari satu sandera Israel yang ditawan Hamas di Gaza.
Berawal ingin racuni Hamas tapi gas beracun justru membunuh sandera Israel tersebut.
Dikutip dari Tribunnews pada (19/1), ibu tersebut adalah Maya, ia adalah ibu dari Sersan. Ron Sherman.
Ia menuduh 'meracuni' putranya hingga tewas di dalam terowongan Jabaliya, lantaran IDF tidak bisa memastikan penyebab kematian sang putra.
Militer Israel memberi pernyataan pada Rabu (17/1), di mana pihaknya hanya bisa memberikan informasi lokasi jenazahnya Ron diambil.
Perlu diketahui, selain Ron Sherman (19), Kopral. Nick Beiser (28) dan Elia Toledano (19) juga ditemukan di lokasi yang sama.
Maya menerbitkan sebuah postingan pada (18/1), di mana dia menuduh IDF secara keliru membunuh putranya.
Lantaran, di dekat tempat ditemukannya jenazah sang putra, IDF juga menyerang sebuah terowongan di mana komandan divisi utara Gaza, Ahmad Al Ghandour, terbunuh.
Baca: Maruarar Tampil Dampingi Prabowo, Palti Hutabarat Bisa Dipenjara, IDF Akui Bunuh Elite Jihad Islam
Baca: Taktik Hamas Sukses Besar! Giring Puluhan IDF ke Gudang Bom di Khan Younis, Lalu Diledakkan
Ia menuduh bahwa penyebab kematian anaknya dalah pembunuhan berencana, pemboman dengan gas beracun.
“Hasil penyelidikan: Ron memang dibunuh, bukan oleh militan Hamas. Berpikirlah lebih ke arah Auschwitz dan hujan lebat, namun tanpa Nazi dan militan sebagai penyebabnya. Bukan penembakan yang tidak disengaja, Bukan tembakan persahabatan. Pembunuhan berencana. Dengan gas beracun".
"Ron diculik karena kelalaian semua pejabat senior militer dan pemerintah terkutuk yang memberi perintah untuk melenyapkannya guna menyelesaikan masalah dengan beberapa militan dari Jabaliya".
"Oh ya, dan mereka juga menemukan bahwa beberapa jarinya juga remuk, rupanya karena usahanya yang putus asa untuk keluar dari kuburan racun tempat IDF menguburkannya ketika dia mencoba menghirup udara tetapi hanya menghirup racun IDF".
"Cintaku.. Bolehkah aku mati menggantikanmu.. Sungguh mimpi buruk yang kamu alami! Kematian dalam penderitaan yang mengerikan!"
"Dan semua ini atas perintah Angkatan Pertahanan Israel, yang sangat Anda percayai dan hargai, serta kabinet pemerintah. Tidak ada masa depan bagi negara ini jika ini yang mereka lakukan terhadap Anda setelah mereka meninggalkan Anda pada hari Sabat itu".
"Apa keputusannya jika putra Bibi ada di terowongan militan atau cucu Gallant?? Atau putra Herzi Halevi? Apakah mereka juga akan diracuni dengan bom gas?”"
"Beristirahatlah dengan tenang, tidak ada seorang pun yang boleh melakukan hal seperti ini." kata Maya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Ingin Meracuni Pejuang Hamas dengan Gas, Racun IDF Malah Bunuh Tawanan Israel, Ibunya Protes
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini #gas #beracun #idf #salah #sasaran #israel #israelpalestina
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Bencana Israel Usai Tel Aviv Dirudal Yaman, Bandara Terbesar Meledak Picu Kepanikan Jutaan Warga
Senin, 5 Mei 2025
Tribunnews Update
Ketidaklaziman Pembatalan Mutasi Anak Try Sutrisno Letjen Kunto Arief, PDIP Endus Kejanggalan
Senin, 5 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang Israel-Hamas: Tel Aviv 'Bolong' Dirudal, IDF Tewas Diledakkan di Terowongan
Senin, 5 Mei 2025
Tribun Video Update
AS Diklaim Gagal dalam Agresinya di Yaman hingga Rudal Paksa Warga Israel Lari ke Bomb Shelter
Senin, 5 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Jokowi Respons Desakan Purnawirawan TNI yang Minta Prabowo Segera Copot Gibran dari Jabatan Wapres
Senin, 5 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.