Live Update
Angkatan Perang Iran Gelar Latihan Militer dengan Libatkan IRGC saat Perang di Timur Tengah Memanas
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Dilaporkan Timur Tengah sedang memanas lantaran Iran akan melakukan latihan udara yang intensif.
Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia mengatakan latihan tersebut akan melibatkan berbagai divisi Angkatan Bersenjata Iran.
Di antaranya, unit-unit dari Pertahanan Udara, Angkatan Udara, Angkatan Laut, Angkatan Darat.
Kemudian, Angkatan Udara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), dan Angkatan Laut IRGC.
Diketahui, latihan militer besar-besaran itu diberi nama Pembela Langit Velayat 1402.
Selama latihan, Iran akan mengerahkan puluhan jet tempur dan UAV.
Dalam konferensi pers, Brigadir Jenderal Qader Rahimzadeh mengatakan kepada wartawan bahwa latihan Pembela Velayat Skies 1402 edisi kelima dimulai pada Kamis (18/1/2024) malam.
Rahimzadeh menyebut, latihan akan digelar di bawah komanda Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia.
Latihan tersebut juga telah terintegasi dan terkoordinasi penuh oleh kendali pertahanan udara.
Baca: Rangkuman Hari Ke-105 Perang Israel-Hamas: Iran Manuver Militer, Hamas Bangkit di Gaza Utara
Beberapa wilayah yang digunakan untuk latihan militer di antaranya, selatan Iran dari Abadan di barat daya hingga Chabahar di tenggara, selain perairan teritorial di Teluk dan Laut Oman.
Dilaporkan, selama proses latihan, sistem pertahanan udara angkatan bersenjata Iran akan mencoba menghalau pesawat yang mencapai target.
Panglima Angkatan Darat Iran, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, mengatakan bahwa penambahan Angkatan Pertahanan Udara Iran akan meningkatkan kekuatannya.
“Angkatan Darat memenuhi kebutuhannya sendiri melalui kerja sama para ilmuwannya dengan Kementerian Perindustrian, Pertambangan dan Perdagangan, serta perusahaan berbasis pengetahuan. Sebab, penguatan kekuatan pertahanan lintas batas darat, laut, dan udara merupakan prinsip yang tidak dapat dipisahkan dari TNI Angkatan Darat," jelas Mousavi.
Atas hal itu, Abdolrahim memperingatkan kepada musuh-musuh Iran untuk memikirkan kembali strategi dalam melawan negara tersebut.
Pasalnya, Abdolrahim mengklaim Iran memiliki strategi tempur udara yang unggul.
“Musuh menentang kekuatan Iran… Pengalaman telah membuktikan bahwa kekuatan kami membuat musuh putus asa," jelasnya.
Sebagai informasi, di tengah situasi Timur Tengah yang memanas, Iran dan Pakistan tidak memiliki hubungan diplomatik yang baik.
Hal itu terjadi seusai Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan rentetan rudal balistik di provinsi Balochistan di Pakistan barat daya pada Selasa (16/1/2024).
Dalam serangan tersebut, IRGC diduga menargetkan markas besar kelompok militan Jaish al-Adl.
Jaish al-Adl merupakan kelompok militan Iran yang diyakini memiliki basis di wilayah perbatasan Pakistan, khususnya Balochistan.
Mereka mengaku bertanggung jawab atas banyak serangan teroris di Pakistan.
Sebelumnya, seorang perwira senior IRGC ditembak mati di provinsi tersebut pada Rabu bulan Desember lalu.
Namun, kelompok tersebut mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui saluran Telegramnya.
Lalu, serangan yang dilakukan IRGC pada hari Selasa (16/1) diklaim sebagai tanggapan terhadap serangan kelompok tersebut pada bulan Desember.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Timur Tengah Memanas, Angkatan Perang Iran Gelar Latihan Militer Besar-besaran, Libatkan IRGC
# Timur Tengah # Iran # Latihan Militer # IRGC
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
'Surga' Tersembunyi Pangkalan Angkatan Laut IRGC, Ratusan Pesawat Nirawak Berjejer Siap Babat Musuh
5 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Pangkalan Drone Bawah Tanah Milik Iran dalam Mode Siap, UAV Mohajer-6 Siap Unjuk Gigi di Zona Perang
5 hari lalu
Tribunnews Update
Tuding Netanyahu Seret AS ke Bencana di Timur Tengah, Iran: Jangan Lakukan Kesalahan Apa Pun!
7 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
AS Umumkan Penghentian Serangan Udara di Yaman Usai Israel Hancurkan Persembunyian Houthi di Sanaa
7 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Presiden Mahmoud Abbas Peringatkan Fatah: Lucuti Senjata atau Jadi Sasaran Operasi Militer Lebanon
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.