Kamis, 15 Mei 2025

Live Update

Angkatan Perang Iran Gelar Latihan Militer dengan Libatkan IRGC saat Perang di Timur Tengah Memanas

Jumat, 19 Januari 2024 13:36 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM- Dilaporkan Timur Tengah sedang memanas lantaran Iran akan melakukan latihan udara yang intensif.

Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia mengatakan latihan tersebut akan melibatkan berbagai divisi Angkatan Bersenjata Iran.

Di antaranya, unit-unit dari Pertahanan Udara, Angkatan Udara, Angkatan Laut, Angkatan Darat.

Kemudian, Angkatan Udara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), dan Angkatan Laut IRGC.

Diketahui, latihan militer besar-besaran itu diberi nama Pembela Langit Velayat 1402.

Selama latihan, Iran akan mengerahkan puluhan jet tempur dan UAV.

Dalam konferensi pers, Brigadir Jenderal Qader Rahimzadeh mengatakan kepada wartawan bahwa latihan Pembela Velayat Skies 1402 edisi kelima dimulai pada Kamis (18/1/2024) malam.

Rahimzadeh menyebut, latihan akan digelar di bawah komanda Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia.

Latihan tersebut juga telah terintegasi dan terkoordinasi penuh oleh kendali pertahanan udara.

Baca: Rangkuman Hari Ke-105 Perang Israel-Hamas: Iran Manuver Militer, Hamas Bangkit di Gaza Utara

Beberapa wilayah yang digunakan untuk latihan militer di antaranya, selatan Iran dari Abadan di barat daya hingga Chabahar di tenggara, selain perairan teritorial di Teluk dan Laut Oman.

Dilaporkan, selama proses latihan, sistem pertahanan udara angkatan bersenjata Iran akan mencoba menghalau pesawat yang mencapai target.

Panglima Angkatan Darat Iran, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, mengatakan bahwa penambahan Angkatan Pertahanan Udara Iran akan meningkatkan kekuatannya.

“Angkatan Darat memenuhi kebutuhannya sendiri melalui kerja sama para ilmuwannya dengan Kementerian Perindustrian, Pertambangan dan Perdagangan, serta perusahaan berbasis pengetahuan. Sebab, penguatan kekuatan pertahanan lintas batas darat, laut, dan udara merupakan prinsip yang tidak dapat dipisahkan dari TNI Angkatan Darat," jelas Mousavi.

Atas hal itu, Abdolrahim memperingatkan kepada musuh-musuh Iran untuk memikirkan kembali strategi dalam melawan negara tersebut.

Pasalnya, Abdolrahim mengklaim Iran memiliki strategi tempur udara yang unggul.

“Musuh menentang kekuatan Iran… Pengalaman telah membuktikan bahwa kekuatan kami membuat musuh putus asa," jelasnya.

Sebagai informasi, di tengah situasi Timur Tengah yang memanas, Iran dan Pakistan tidak memiliki hubungan diplomatik yang baik.

Hal itu terjadi seusai Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan rentetan rudal balistik di provinsi Balochistan di Pakistan barat daya pada Selasa (16/1/2024).

Dalam serangan tersebut, IRGC diduga menargetkan markas besar kelompok militan Jaish al-Adl.

Jaish al-Adl merupakan kelompok militan Iran yang diyakini memiliki basis di wilayah perbatasan Pakistan, khususnya Balochistan.

Mereka mengaku bertanggung jawab atas banyak serangan teroris di Pakistan.

Sebelumnya, seorang perwira senior IRGC ditembak mati di provinsi tersebut pada Rabu bulan Desember lalu.

Namun, kelompok tersebut mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui saluran Telegramnya.

Lalu, serangan yang dilakukan IRGC pada hari Selasa (16/1) diklaim sebagai tanggapan terhadap serangan kelompok tersebut pada bulan Desember.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Timur Tengah Memanas, Angkatan Perang Iran Gelar Latihan Militer Besar-besaran, Libatkan IRGC

# Timur Tengah # Iran # Latihan Militer # IRGC

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Iran   #Latihan Militer   #IRGC   #Timur Tengah

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved