Yaman Tak Gentar Diserang AS-Inggris, Kini Pentagon Akui Washington GAGAL Cegah Houthi di Laut Merah

TRIBUN-VIDEO.COM - Departemen Pertahanan AS Pentagon mengaku bahwa serangan Washington dan Inggris ke Yaman telah gagal.

Serangan udara yang menyasar beberapa kota di Yaman itu tak membuat Houthi gentar untuk tetap menyerang kapal-kapal AS dan Israel di Laut Merah.

Dikutip dari Al Mayadeen, hal itu disampaikan oleh Sekretaris Pers Pentagon Mayjen Pat Rayder pada Rabu (17/1/2024).

Baca: Penampakan Tank-tank Israel Dihabisi Hamas di Maghazi, Merkava & Buldoser Zionis Jadi Rongsokan

Ia mengklaim serangan AS ke Yaman telah menurunkan kemampuan pasukan Yaman untuk melakukan operasi di Laut Merah.

Namun Rayder juga mengakui bahwa upaya AS untuk menghalangi Houthi agar tak menyerang lagi Laut Merah gagal total.

Pihaknya pun tak terkejut apabila Houthi terus mencoba untuk melakukan serangan balasan.

“Kami tidak akan terkejut jika melihat upaya mereka untuk terus mencoba melakukan serangan balasan,” kata Ryder kepada wartawan.

Hal itu terbukti dengan serangan Houthi yang terus menargetkan kapal AS di Laut Merah setelah serangan Washington dan Inggris ke Yaman.

Baca: Tentara Cadangan Israel Ngaku Kurang Dilatih sebelum Maju Perang, Kini Tak Sudi Tempur Lawan Hamas

Bahkan baru-baru ini, Angkatan Bersenjata Yaman melakukan serangan terhadap Genco Picardy milik Amerika saat kapal tersebut berlayar melalui Teluk Aden pada Rabu (17/1/2024)

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan serangan itu terjadi dalam rangka menanggapi agresi Amerika-Inggris negaranya.

Yaman menembakkan rudal anti kapal yang membuat serangan tepat dan langsung ke kapal Genco Picardy.

Serangan terhadap kapal itu merupakan kedua kalinya serangan Houthi setelah gempuran AS dan Inggris.

Sebelumnya, Yaman juga telah menyerang Kapal AS di lokasi yang sama yakni Gibraltar Eagle.

Baca: 9.500 Roket Hamas Hujani Israel, Wali Kota Sderot Takur Israel Rata Tanah & Evakuasi 60 Persen Warga

Serangan yang dilancarkan pada Senin (15/1/2024) itu Houthi meluncurkan rudal balistik anti kapal dan tepat sasaran. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Yaman # Houthi # perang # Israel # Laut Merah # Amerika Serikat