TRIBUNNEWS UPDATE
Yaman Tak Gentar! Serangan AS-Inggris Diklaim Jadi 'Kesempatan Emas' Bagi Houthi, Ini Alasannya
TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan yang dilakukan oleh AS dan Inggris di Yaman diklaim justru memberikan keuntungan untuk Houthi.
Sebab, militan yang didukung Iran itu disebut telah mencari kesempatan untuk berkonfrontasi dengan Amerika Serikat.
Dikutip dari DW.com, hal ini disampaikan oleh Analis Konflik asal Yaman sekaligus mantan Direktur Pusat Penelitian Informasi Washington untuk Yaman, Hisham Al-Omeisy.
Baca: AS-Inggris Kembali Serang Houthi, Iran Kerahkan Komando Elit Bantu Yaman, Habisi Tentara Biden?
"Houthi telah mencari kesempatan untuk berkonfrontasi dengan Amerika Serikat," katanya.
Ia mengatakan bahwa selama delapan tahun belakangan, Houthi telah mengatakan kepada pengikutnya bahwa mereka sedang berperang dengan AS dan Israel.
Oleh karena itu, serangan AS dan Inggris ke Yaman pada pekan lalu menjadi kesempatan emas Houthi yang harus dimanfaatkan mereka.
"Selama delapan tahun belakangan, mereka telah mengatakan kepada pengikutnya bahwa kelompok itu sedang berperang dengan AS dan Israel, sehingga hal ini menjadi kesempatan emas yang harus dimanfaatkan mereka," tambah Al-Omeisy.
Diketahui negara Yaman sendiri telah berperang sejak tahun 2014 melawan Houthi.
Baca: Ogah Ikut-ikutan, Prancis Tolak Gabung Koalisi Militer Internasional untuk Serang Houthi
Pertempuran selama sembilan tahun itu membuat Yaman terpecah di mana Houthi menguasai negara bagian utara dan barat.
Sementara itu bagian selatan dikuasai oleh pemerintah yang diakui secara internasional dan sekutu dalam negeri serta timur dikuasai oleh suku lokal.
Dengan berperang melawan AS maka Houthi berharap seluruh dunia akan memberikan legitimasi internasional kepada mereka.
Peneliti Senior di Pusat studi Strategis Sanaa, Abdulghani Al-Iryani menambahkan dampak adanya peran Houthi yang menyerang kapal-kapal Israel di Laut Merah untuk mendukung Palestina.
Aksi tersebut membuat Houthi yang sebelumnya dibenci kini mendapat dukungan rakyat secara luas.
Baca: Ogah Ikut-ikutan, Prancis Tolak Gabung Koalisi Militer Internasional untuk Serang Houthi
Oleh sebab itu, menurutnya Houthi telah memenangkan konfrontasi ini sejak hari pertama mereka menembakkan rudal. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Houthi # perang # Yaman # Amerika Serikat # Laut Merah
Reporter: Dhea Andika Rizqi
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Emosi! Warga Gaza Tolak Skema Bantuan AS-Israel: Martabat Direndahkan & Abaikan Mekanisme
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang India-Pakistan: Gencatan Senjata Dilanggar, Situs Nuklir Dibidik, Rudal China Siaga
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Kondisi Malah Kritis! India Pakistan Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata, Perbatasan Mencekam
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Jet Thunder Pakistan Pakai Rudal Hipersonik China Hantam S-400 Rusia Milik India, Perang Udara Pecah
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.