Senin, 12 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Tak Terima Videotron Anies Tiba-tiba Diturunkan Sepihak, Nasdem Beraksi Telusuri Alasan Penurunan

Rabu, 17 Januari 2024 12:56 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Nasdem merespons tegas soal penurunan sepihak videotron Anies Baswedan.

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari alias Tobas tegas mengatakan pihaknya akan menelusuri kasus itu.

Nasdem akan menelusuri alasan di balik penurunan iklan tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Taufik di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

"Ya kita masih menelusuri ya (apa) alasannya lebih lanjut," terangnya.

Tobas menyatakan pihaknya bakal meminta penjelasan dari pihak yang menurunkan videotron tersebut.

"Ya tentunya nanti pihak yang terkait dengan proses itu nanti akan menjelaskan dengan lebih detailnya," ujarnya.

Baca: Jawab Ketidakyakinan Anies, Jusuf Kalla Dampingi Kampanye di Bone: Saya Ikut, Tegakan Perubahan

Baca: 3 Hal Krusial yang Berpotensi Gagalkan Wacana Koalisi Anies-Ganjar: Disharmonis PDIP dengan NasDem

Sementara itu Ketua Bawaslu Rahmat Bagja juga telah memberikan komentar terkait masalah itu.

Dia mengingatkan pemerintah daerah (pemda) untuk bersikap netral selama Pemilu 2024.

Bawaslu akan menelusuri kasus penurunan videotron Anies tersebut.

Bawaslu akan menyelidiki mengapa iklan Anies mendadak dihentikan padahal baru sehari ditayangkan.

“Alasannya apa? Coba aja ditanya ke pemda dan itu berkaitan dengan pihak ketiga apa enggak?,” ujarnya.

Apabila penurunan itu dilakukan oleh pemerintah setempat, Bawaslu akan meminta masyarakat untuk memberikan laporan.

Kemudian laporan tersebut akan diproses oleh Bawaslu.

“Tapi kalau sudah sewa, dibatasi, itu jadi permasalahan juga nanti coba kita lihat teman-teman lapor kepada kami,” ungkapnya. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Videotron Anies Diturunkan Sepihak, NasDem Bakal Minta Penjelasan, Bawaslu Ingatkan Pemda

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved