Pengemis 'A Kasihan A' Ngaku Tak Nikmati Uangnya: Habis di Jalan, Sisanya untuk Anak & Beli Beras

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengemis yang viral di media sosial karena caranya memanggil masyarakat yang lewat dengan nada unik "A kasian A" ternyata tidak benar-benar menikmati jerih payahnya.

Ia hanya kebagian nasi yang dimakannya untuk bertahan hidup seari-hari.

Namanya Baliah, wanita lusuh dengan kerudung koyak itu biasa mengemis di daerah Gunung Bunder, Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Ia mengidap disabilitas mental sehingga sulit berkomunikasi.

Dikutip dari TribunnewsBogor, Baliah bercerita sehari-hari mengemis dari mulai pagi sampai sore.

Sudah sekitar satu tahun Baliah mengemis di lokasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Baca: Dipaksa Ngemis! Cerita Pilu Baliah Pengemis A Kasihan A, Diam-diam Ternyata Sering Di-KDRT Suami

"Tadinya di Curug Cigamea, terus di sini tiap Sabtu sama Minggu, kalau hari-hari biasa keliling (sekitar pemukiman)," ujarnya.

Dalam sehari, Baliah mengaku bisa menghasilkan Rp 100 ribu dari mengemis.

Namun ternyata, 70 persen dari hasil mengemisnya itu habis untuk ongkos naik ojek.

Ia membutuhkan Rp 60 ribu-Rp 70 ribu untuk bolak-balik dari rumahnya ke lokasi mengemis.

Jaraknya memang cukup jauh, Baliah sampai 30 menit duduk di ojek sepeda motor yang ditumpanginya setiap kali mengemis.

"Ojek bolak balik Rp 60 sampe 70 ribu," kata Baliah.

Sisanya, Baliah akan memberi anaknya jajan Rp 10 ribu.

"Lalu beli (voucher) wifi Rp 4 ribu (untuk anaknya), sisanya buat beli beras," kata Baliah.

"Gak kebagian (saya)," lanjut Baliah yang ucapannya sangat sulit dimengerti.(Tribun-Video/Tribun Jakarta)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 'Gak Kebagian Saya' Pengemis Viral 'A Kasian A' Ternyata Tak Nikmati Uangnya, Habis di Jalan

# pengemis # viral di media sosial # Taman Nasional Gunung Halimun Salak