Yaman Diserang AS-Inggris, Houthi: Mereka akan Menyesal Telah Membuka 'GERBANG NERAKA" Diri Sendiri

TRIBUN-VIDEO.COM - Perang antara AS-Inggris dengan Yaman pun kini kian memanas.

Pejabat senior Houthi menegaskan bahwa AS dan Inggris akan menyesali perbuatan mereka sendiri.

Bahkan, menurutnya, keduanya telah membuka gerbang neraka untuk negaranya sendiri.

Dikutip dari Al Mayadeen hal itu disampaikan oleh pejabat senior Houthi bernama Ali Al-Qahoum.

Ia menyatakan agresi yang dilakukan oleh AS dan Inggris akan dibayar mahal oleh mereka.

Baca: Koalisi Barat Pecah! 3 Negara Kuat Ogah Bantu & Dukung AS Serang Yaman, Power Joe Biden Hilang

Al Qahoum menekankan bahwa keduanya harus menanggung konsekuensi dari pembalasan Yaman dan pencegahan strategis negara tersebut.

Terkait dengan serangan baru-baru ini, ia mengatakan bahwa serangan AS dan Inggris tidak berdampak apapun.

Oleh karena itu, Al Qahoum mengatakan kedua negara itu akan menyesali perbuatan mereka.

Ia juga menegaskan bahwa agresi yang dimulai itu, sama halnya membuka pintu neraka bagi kedua negara tersebut.

Al Qahoum menambahkan bahwa semua tindakan dan agresi mereka terhadap Yaman akan gagal, dan mereka akan dihadang oleh Yaman dengan seluruh kekuatan yang dimilikinya.

Baca: Bantu AS-Inggris Lawan Houthi Yaman, Jerman akan Kerahkan Kapal Perang F-124 Hessen ke Laut Merah

Ia juga menekankan bahwa mereka akan meninggalkan wilayah tersebut dengan perasaan terhina dan putus asa.

Dirinya menegaskan bahwa Yaman akan menjadi kuburan mereka.

Terkait dengan Yaman dalam mendukung Gaza, al-Qahoum menegaskan bahwa akan terus berjuang hingga meraih kemenangan.

Sebab menurutnya, Yaman memiliki angkatan bersenjata, kemampuan militer dan orang-orang yang gigih.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di english.almayadeen.net dengan judul US, UK 'opened hell gates upon themselves': Al-Qahoum to Al Mayadeen

Host: Alexa
VP: Mellinia Pranandari

# Yaman # Inggris # Israel # Amerika # Houthi