Kamis, 15 Mei 2025

Kasus Korupsi

Wakil Ketua KPK Sebut Korupsi Bupati Cianjur Sangat Mengecewakan

Kamis, 13 Desember 2018 10:58 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan menyebut kasus korupsi yang melibatkan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar sangat mengecewakan.

Korupsi tersebut dilakukan dengan memotong dana pendidikan yang seharusnya digunakan untuk membangun fasilitas sekolah.

"Kasus ini berhubungan dana pendidikan. Jadi ada pemotongan dana yang seharusnya diberikan pada anak didik. Ini sangat mengecewakan," kata Basaria dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Rabu (12/12/2018) malam.

Selain Irvan, KPK juga menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka.

Masing-masing adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Cecep Sobandi dan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Rosidin. Kemudian, Tubagus Cepy Sethiady yang merupakan kakak ipar Irvan.

Dalam kasus ini, Irvan dan para pejabat di Dinas Pendidikan diduga menerima suap terkait pemotongan dana alokasi khusus (DAK) dana pendidikan di Kabupaten Cianjur Tahun 2018.

Adapun, pemotongan tersebut sebesar 14,5 persen dari nilai anggaran Rp 46,8 miliar.

Padahal, anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun fasilitas pendidikan di 140 SMP di Kabupaten Cianjur.

Beberapa di antaranya untuk pembangunan ruang kelas dan laboratorium.

"Korupsi sektor pendidikan tidak hanya merugikan keuangan negara. Tetapi dapat merusak masa depan bangsa untuk bisa lebih baik dan maju," kata Basaria. (Kompas / Abba Gabrillin).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wakil Ketua KPK: Korupsi Bupati Cianjur Sangat Mengecewakan

ARTIKEL POPULER:

Benarkah Mie Ayam Tugu Lilin Pajang Solo Pakai Pesugihan Pocong? Yuk Mampir ke Warungnya

Ditanya Pilih Jokowi atau Prabowo, Begini Jawaban dan Saran Cak Nun

Baru Sebulan Menikah, Wanita di Palembang Dianiaya Sang Suami saat Telepon Ibunya

Editor: Radifan Setiawan
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved