Imbas 73 Serangan Udara AS-Inggris di Yaman: 5 Pejuang Houthi Tewas, 6 Lainnya Jadi Korban Luka

TRIBUN-VIDEO.COM - Terkuak imbas dari 73 serangan udara Amerika Serikat (AS) dan Inggris di Yaman, yang telah dilakukan pada Kamis (11/1) malam waktu setempat.

Di mana sebanyak lima pejuang Houthi tewas, sedangkan enam lainnya menjadi korban luka.

Dikutip dari Tribunnews pada (13/1) melansir dari pernyataan juru bicara Houthi, Yahya Saree, pada (12/1/2024).

Baca: AS Ditinggalkan Sekutu: Perancis, Italia hingga Spanyol Tak Sudi Dukung Penyerangan ke Yaman

Ia menyatakan bahwa dalam 73 serangan AS-Inggris di Yaman, lima pejuang Houthi menjadi martir.

Selain itu, enam pejuang Houthi lainnya terluka.

Saree menyebut bahwa ke-73 serangan brutal AS-Inggris itu dilakukan hanya demi mendukung kelanjutan kejahatan Israel di Gaza.

“Amerika-Inggris, dalam konteks dukungannya terhadap kelanjutan kejahatan Israel di Gaza, melancarkan agresi brutal terhadap Yaman dengan 73 serangan.” kata Yahya Saree.

Yahya Saree juga menjelaskan bahwa serangan-serangan itu menargetkan ibu kota Sanaa dan gubernuran Hodeidah, Taiz, Hajjah, dan Saada.

Baca: Turki Bertindak Yaman Diserang AS-Inggris, Erdogan: Mereka Coba Ubah Laut Merah jadi Lautan Darah

Di satu sisi, Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Jumat (12/1) bahwa ia adalah sosok yang memerintahkan serangan tersebut.

Disebut Biden, serangan itu sebagai tanggapan langsung terhadap serangan Houthi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kapal maritim internasional di Laut Merah. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Pejuang Houthi Tewas dan 6 Lainnya Luka-luka dalam 73 Serangan Udara AS dan Inggris di Yaman

# TRIBUNNEWS UPDATE # Inggris # Amerika Serikat # perang # Houthi # Yaman