Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Pernyataan Resmi Inggris seusai Serang Yaman, Tak Mau Disalahkan hingga Klaim Serangan Membela Diri

Jumat, 12 Januari 2024 18:04 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Inggris mengeluarkan pernyataan secara resmi seusai menyerang wilayah Yaman.

Dalam pernyataan tertulisnya, Inggris mengaku serangan ke Yaman sebagai bentuk pembelaan diri.

Pasalnya Houthi terus menargetkan kapal Inggris di Laut Merah.

Adapun pernyataan itu ditulis oleh PM Inggris Rishi Sunak pada Jumat (12/1).

Di dalamnya, Angkatan Udara Inggris mengonfirmasi telah melakukan serangan ke Houthi di Yaman.

Serangan itu dilakukan lantaran Houthi telah melakukan serangkaian serangan berbahaya.

Baca: 5 Anggota Houthi Tewas dalam Serangan AS-Inggris, Militan Yaman Bersumpah Hancurkan Kapal Israel

Baca: China Ikut Bereaksi atas Serangan AS dan Inggris di Yaman, Minta Semua Pihak untuk Menahan Diri

Tak hanya itu, Houthi disebut menganggu stabilitas terhadap pelayaran kapal Inggris di Laut Merah.

Serangan Houthi di Laut Merah mengakibatkan gangguan besar pada jalur perdagangan hingga menaikkan harga komoditas.

Bahkan Inggris menyebut tidakan Houthi sangat sembrono hingga mempertaruhkan nyawa di laut.

Oleh sebab itu, Inggris tak lagi menahan diri dan harus membela kebebasan navigasi serta arus perdagangan bebas.

Sehingga Inggris mengambil tindakan pertahanan diri bersama AS.

Adapun dalam serangan itu dukungan non-operasional dari Belanda, Kanada, dan Bahrain

(Tribun-Video.com)

#pernyataan #resmi #inggris #yaman #israel #palestine #israelpalestineconflict #konflik #perang #amerikaserikat

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Yaman   #membela diri   #Inggris

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved