Terkini Nasional
Pengamat Politik Sebut Kemungkinan Pemakzulan Presiden Jokowi Bisa Terjadi, Ini Sebabnya
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti, melihat kemungkinan pemakzulan presiden bisa terjadi.
Ray memandang pemakzulan tersebut bisa terjadi apabila kinerja pemerintahan presiden Joko Widodo semakin tidak efektif mengingat ia membiarkan menteri-menterinya sibuk berkampanye untuk Pemilu 2024.
Ia pun melihat tidak akan ada perkembangan yang serius dari sisi pemerintahan jika situasi seperti ini terus terjadi.
Baca: Huru-hara Dinasti Politik Jokowi, Dalang Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, AS Serang Houti Yaman
Hal tersebut disampaikan Ray usai konferensi pers Survei Nasional Peta Elektoral Pemilu 2024 Gagas Lintas Data (Galidata) di kawasan Jakarta Pusat pada Kamis (11/1/2024).
"Makanya pemakzulan macam-macam itu bisa terjadi tanpa diomongkan kalau kinerja Pak Jokowi seperti yang sekarang. Semua menteri-menterinya sibuk. Dan tidak ada lagi yang bisa diandalkan oleh Pak Jokowi," kata Ray.
Di sisi lain, isu pemakzulan tersebut tidak akan memberikan dampak positif bagi kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden yang menggunakannya.
Justru, menurutnya, isu tersebut akan memberikan dampak positif kepada kubu Jokowi.
"Menurut saya nggak akan banyak impactnya terhadap elektoral yang begituan. Maksud saya, menjelang pelaksanaan pemilu seperti sekarang ini, berbicara pemakzulan itu tidak menguntungkan sebetulnya. Katakanlan kalau paslon yang bicara itu, ya paslonnya yang akan kena," kata dia.
Baca: HEBOH soal Alutsista Bekas Prabowo, Jokowi Malah Pamer Sebut Filipina PUAS BELI Alutsista RI
"Karena tinggal nggak sampai satu tahun lagi kan, kalau jabatan beliau akan berakhir. Jadi orang jangan diajak berpikir yang makin rumit. Oleh karena itu, bukan ke Pak Jokowinya yang kena itu. Ke Pak Jokowinya bisa imbas positif kalau isu pemakzulan itu dilakukan," sambung dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menko Polhukam RI Mahfud MD menerima audiensi dari salah satu kelompok masyarakat sipil.
Mereka, kata Mahfud, terdiri dari Faizal Assegaf, Marwan Barubara, Letjen (Purn) Suharto, Syukri Fadoli, dan lainnya.
Mahfud mengatakan satu di antara yang mereka sampaikan adalah perihal usulan pemakzulan Presiden.
"Faizal dan kawan-kawan juga menyampaikan usulan pemakzulan presiden. Saya tidak menyatakan setuju atau tidak terhadap gagasan itu, tapi saya mempersilakan mereka untuk menyampaikannya ke Parpol dan DPR," kata Mahfud dalam keterangan yang terkonfirmasi pada Rabu (10/1/2024).
"Karena institusi itulah yang berwenang menangani usulan seperti itu, tentu dengan melalui prosedur dan memenuhi persyaratan sesuai undang-undang," sambung dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Politik Lihat Kemungkinan Pemakzulan Presiden Jokowi Bisa Terjadi
# pengamat politik # pemakzulan # Presiden Jokowi # Pilpres 2024
Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Pantas Saja Putra dari Eks Wapres Try Sutrisno Posisinya Tergeser Orang Dekat Jokowi, Ini Alasannya
Jumat, 2 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Purnawirawan TNI Temui Prabowo di Tengah Desakan Pemakzulan Gibran, Ini Kata Istana
Jumat, 2 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Nasihat Menohok Yenny Wahid ke Gibran seusai Desakan Pemakzulan: Jadi Cambuk Wapres Perbaiki Diri
Jumat, 2 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Desakan Pemakzulan Gibran yang Digaungkan Purn TNI Diklaim Upaya Adu Domba Politik & Tidak Berdasar
Jumat, 2 Mei 2025
Nasional
Silfester Ungkap Pendukung Prabowo Tak Gubris Pemakzulan Gibran, Terlalu Mengada ada
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.