3 Perwira Intelijen Militer Israel Tewas dalam Serangan Drone di Markas Mata-mata Erbil Irak

TRIBUN-VIDEO.COM - Tiga perwira intelijen militer Israel dikabarkan tewas dalam serangan pesawat tak berawak (drone) yang menargetkan markas mereka di Erbil, Kurdistan Irak.

Dilansir Almayadeen.net, informasi tersebut berdasaran laporan dari media Jerusalem Times pada Kamis (11/1/2024).

Media terkait, membenarkan laporan sebelumnya yang diterbitkan oleh Al Mayadeen dengan mengutip sumber mengenai insiden tersebut.

Adapun, serangan kepada Israel itu terjadi pada Malam Tahun Baru dan menargetkan pusat operasi unit Korps Intelijen 8200 Israel.

Yang mana, pasukan Korps Intelijen 8200 itu bertugas melakukan misi pengawasan dan pengumpulan informasi.

Pada hari penyerangan, Perlawanan Islam di Irak mengumumkan pelaksanaan empat operasi terhadap beberapa sasaran sebagai tanggapan terhadap genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca: Al-Qassam Unggah Video Detik-detik IDF Masuk Terowongan Hamas, Disambut Tembakan Senapan dan Bom

Salah satunya, serangan menargetkan pangkalan militer AS di dekat bandara Erbil.

Adapun, pada saat penyerangan, 7 anggota unit militer Israel tersebut sedang berkumpul, meninggalkan petugas yang tersisa terluka dalam berbagai tingkat.

Menurut situs berita tersebut, semua agen Israel adalah pemegang paspor AS.

Sebelumnya diketahui, Perlawanan Irak telah melancarkan operasi terhadap sasaran AS dan Israel untuk mendukung rakyat di Gaza selama hampir tiga bulan.

Hal itu, sebelumnya diberitakan sumber Al Mayadeen pada malam tahun baru 2023.

Dalam laporan terbarunya, Kantor Media Pemerintah Gaza mengumumkan bahwa pendudukan Israel telah melakukan pembantaian tahun 1968 di Jalur Gaza sejak (7/10/2023).

Baca: AS Akui Kecanggihan Drone Houthi Yaman, Blinken: Kapal Kami Hadapi Serangan Besar di Laut Merah

Sebagai informasi, jumlah orang yang tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak (7/10/2023) terus meningkat.

Terbaru, jumlah korban tewas menjadi 23.210 orang menurut Kementerian Kesehatan Palestina pada Selasa (9/1/2024).

Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan mengatakan sedikitnya 59.167 orang lainnya terluka.

Pasukan Israel melakukan 12 pembantaian terhadap keluarga Palestina di seluruh wilayah kantong tersebut dalam 24 jam terakhir, menyebabkan 126 warga Palestina tewas dan 241 lainnya terluka.

Dikatakan bahwa sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalanan, karena ambulans tidak dapat menjangkau mereka karena serangan udara dan darat Israel yang tiada henti.

Serangan gencar ini telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60 persen infrastruktur di daerah kantong tersebut rusak atau hancur dan hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Sedangkan, ada sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan awal Hamas terhadap Israel.

(Tribun-Video.com/english.almayadeen.net)

Artikel ini telah tayang di english.almayadeen.net dengan judul Drone strikes Israeli spy HQ in Erbil, kills 3 officers: Israeli media

# drone # Israel # Irak #  Jalur Gaza