Kamis, 15 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

LIVE: Perlawanan di Gaza Kian Dasyat hingga Hizbullah Balas Dendam Serang Markas Komando Israel

Kamis, 11 Januari 2024 09:36 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Juru bicara militer Brigade al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, Abu Obeida, mengumumkan dalam pesan rinci terbarunya.

Pada hari ke-95 agresi Israel di Jalur Gaza, Abu Obeida mengatakan bahwa pihaknya telah menghancurkan 42 kendaraan militer selama seminggu terakhir.

Dilansir dari Tribunnews.com pada Rabu (10/1/2024), Abu Obeida mengatakan, operasi dari gerakan perlawanan Palestina tersebut juga menewaskan 22 tentara Israel (IDF).

Pengumuman tersebut termasuk menyebut bahwa serangan menyebabkan puluhan tentara Israel terluka, dalam 52 operasi militer.

Lebih lanjut, Abu Obeida menyatakan bahwa sebuah rumah, empat pintu masuk terowongan dan sebuah ladang ranjau menjadi sasaran penargetan dengan tentara IDF di dalamnya.

Baca: Dilanda Kelaparan, Puluhan Warga Kepung 2 Truk Bantuan dan Ambil Kotak Perbekalan di Gaza Barat

Dirinya juga mengonfirmasi Brigade Al-Qassam meluncurkan sebuah rudal permukaan-ke-udara dengan target satu helikopter di Jalur Gaza.

Abu Obeida, juga membenarkan bahwa para pejuang al-Qassam berhasil menjatuhkan sebuah pesawat pengintai Hermes 900.

Kemudian, menyita sebuah pesawat Skylark dan dua drone, serta menghancurkan markas komando lapangan.

Pihaknya juga mengahncurkan ruangan-ruangan di dalam markas tersebut serta pertemuan militer di semua lini Israel.

Adapun, serangan dari Brigade al-Qassam itu menggunakan mortir dan tembakan rudal jarak pendek.

Selanjutnya, mereka melepaskan serangan rudal terkonsentrasi ke arah 'Tel Aviv' dan sekitarnya.

Sementara itu, Hizbullah melakukan penyerangan dengan menggunakan drone tanpa awak ke markas Israel di Safad, utara Israel pada Selasa (9/1/2024).

Baca: Abu Ubaida Klaim Hamas Sukses Lawan Tentara Israel, Jubir Al-Quds: Netanyahu dan IDF Alami Kegagalan

Dikutip dari Al-Arabiya, serangan tersebut dilakukan dalam rangka membalas serangan Israel ke ibu kota Lebanon, Beirut yang menewaskan salah satu pimpinan Hamas, Saleh al-Arouri. 

Tak hanya itu, serangan tersebut juga menjadi wujud balas dendam Hizbullah atas tewasnya salah satu komandannya, Wissam al-Tawil pada Senin (7/1/2024) lalu.

Juru bicara militer Israel pun mengakui adanya serangan di markas di bagian utara negara tersebut.

Namun, ia tidak menjelaskan secara detail terkait lokasi penyerangan tersebut.

Meski demikian, juru bicara itu mengungkapkan serangan Hizbullah tersebut tidak mengakibatkan kerusakan berarti dan jatuhnya korban.

Di sisi lain, pimpinan deputi Hizbullah, Naim Qassem mengatakan dalam pidatonya di stasiun televisi Lebanon bahwa pihaknya tidak ingin untuk memperluas perang.

Ia mengatakan hanya ingin melokalisir perang dengan Israel di perbatasan antara kedua negara. (*)

# Brigade Al Qassam # Brigade Al-Quds # Hizbullah # Houthi # Hamas # Gaza # Zionis # Netanyahu # Konflik Palestina Vs Israel

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Reporter: Ninaagustina
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved