Sabtu, 10 Mei 2025

Nasional Terkini

Respons TKN Terhadap Usulan soal Perubahan Format Debat: Kami Setuju, Harusnya Sampaikan Visi Misi

Rabu, 10 Januari 2024 10:34 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyetujui usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal perubahan format debat Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak boleh saling serang antara individu.

"Kami setuju kalau ada perubahan format debat yang saling serang individu satu sama lain," kata Nusron saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/2024).

Menurut Nusron, hampir semua tokoh masyarakat pun disebut setuju dengan usulan tidak boleh saling serang antara capres. Sebab, substansi debat KPU seharusnya menyampaikan visi misi.

Baca: TKN Prabowo-Gibran Klaim Mampu Kumpulkan Uang Negara Rp 400 M dalam 30 Menit, Akui Sudah Diuji Coba

"Hampir semua tokoh dari berbagai lapisan masyarakat tidak ada yang setuju diakusi saling serang individu. Sebab substansi debat adalah untuk menyampaikan visi misi dan program kerja masing-masing paslon," tukasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengomentari acara debat ketiga Pilpres yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Minggu malam 7 Januari 2024. Menurut Presiden substansi serta visi dari para Capres tidak terlihat dalam debat. Jokowi menilai para Capres lebih banyak menyerang satu sama lain saat debat.

"Memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak keliatan, yang keliatan justru saling menyerang," kata Jokowi di Kampung Kecil, Kawasan Serang, Banten, Senin, (8/1/2023).

Jokowi mengatakan saling menyerang saat debat tidaklah masalah. Asalkan kata Presiden, sesuai dengan kebijakan serta visi dan misi yang diusung.

Baca: Prabowo Bandingkan Debat Capres saat Dirinya Lawan Jokowi saat 2019 & Hadapi Anies-Ganjar pada 2024

"Tapi kalau sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan dan lain lain saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton," katanya.

Jokowi yakin banyak masyarakat yang kecewa dengan debat tersebut. Ia meminta format debat diubah sehingga bisa menonjolkan visi misi para Capres.

"Sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu, sehingga hidup, saling menyerang engga apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira engga baik dan engga mengedukasi," pungkasnya.

Baca berita terkait hanya di sini

# Debat Capres # Pilpres 2024 # TKN # Nusron Wahid # Prabowo-Gibran # KPU # Jokowi

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Debat Capres   #Pilpres 2024   #TKN   #Nusron Wahid   #Prabowo-Gibran   #KPU   #Jokowi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved