9.000 Tentara IDF Kena Mental Tak Mau Kembali Perang di Gaza, IDF Terpaksa Mundur Tanpa Kemenangan

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) disebut sudah mulai mundur meski tujuan perangnya di jalur Gaza belum selesai.

Hal ini lantaran setidaknya 9000 tentara IDF terkena gangguan mental dan harus mendapatkan bantuan psikologis dari ahli.

Fakta ini disampaikan oleh IDF dalam keterangan terbarunya Senin (8/1/2024) malam.

IDF menjelaskan bahwa lebih dari 9000 pasukannya kena mental sejak serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Baca: Rekap Perang Israel vs Hamas: Infrastruktur Hizbullah di Wilayah Utara Lebanon Kacau Diserang IDF

Dari 9000 tentara yang harus mendapatkan pertolongan ahli psikologi, seperempat dari mereka sampai sekarang tak mau kembali berperang.

Pada hari yang sama, IDF juga mengumumkan bahwa 19 tentara dan perwira terluka selama 24 jam terakhir dalam pertempuran di Jalur Gaza.

Sementara bentrokan terus berlanjut di tengah dan selatan Jalur Gaza dengan pemboman yang terus berlanjut.

Baca: Rangkuman Hari Ke-95 Perang Israel-Hamas: Jerman Dikabarkan Mulai Ikut Campur, Brigade Jenin Membara

"Secara total, sekitar 13.000 tentara reguler dan cadangan memerlukan pendampingan atau perawatan medis pada tingkat tertentu selama pertempuran, dan ribuan dari mereka terluka dalam pertempuran tersebut," tulis IDF.

Belakangan, pada pemimpin IDF juga sudah mulai memberikan sinyal mereka terpaksa harus mengakhiri perang di jalur Gaza.

“(Para tahanan) yang diculik tidak kembali, dan Hamas tidak dikalahkan, karena roket diluncurkan setiap hari dari Jalur Gaza.," paparnya. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di en.royanews.tv dengan judul 9,000 “Israeli soldiers” applied to receive mental health treatment since Oct. 7

Host: Nila
Vp: Irvan

# Hamas # Israel # Palestina # Gaza # IDF