LIVE UPDATE
Israel Klaim Bongkar Kerangka Militer Hamas yang Tewaskan 8 Ribu Pejuang, akan Fokus ke Selatan?
TRIBUN-VIDEO.COM - Israel mengklaim telah membongkar kerangka militer kelompok militan Hamas Palestina dan mengisyaratkan siap untuk menghentikan pemboman di Gaza Utara.
Dilansir Al Jazeera, pernyataan tersebut diungkapkan oleh Juru bicara militer Israel.
Klaim bahwa Israel sudah membubarkan kelompok bersenjata Palestina yang berada di sisi utara Gaza, memperluas tanda-tanda bahwa Tel Aviv berencana untuk beralih ke operasi yang lebih dalam.
Juru bicara tersebut mengatakan Israel kini "sepenuhnya membongkar kerangka militer Hamas di Gaza utara".
Sekitar 8.000 pejuang Hamas tewas, dan sekarang Israel berniat untuk mengakhiri operasi tempurnya di sana.
"Pejuang Hamas tanpa kerangka kerja dan tanpa komandan," papar Juru bicara tersebut.
"Pertempuran sporadis mungkin terjadi, bersamaan dengan peluncuran roket ke arah Israel. Namun Hamas tidak lagi beroperasi secara terorganisir di wilayah tersebut," tegasnya.
Baca: Houthi Beri 1 Pilihan Nasib ke Israel jika Tak Ingin Yaman Bakar Tel Aviv, Langkah AS Diolok-olok
"Kami sekarang fokus untuk membubarkan Hamas di tengah dan selatan Jalur Gaza," kata Juru bicara tersebut.
Kabar ini menyeruak ketika utusan Amerika dan Eropa mengunjungi wilayah tersebut pada Minggu (7/1/2024).
Kedatangan keduanya meningkatkan tekanan internasional atas bertambahnya jumlah korban tewas dan krisis kemanusiaan di Gaza.
Serangan militer Israel menggunakan drone, rudal, dan pasukan darat diluncurkan setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.140 orang di Israel dan menyebabkan sekitar 240 orang ditawan.
Angka terbaru mengenai korban jiwa di Gaza menunjukkan bahwa hampir 23.000 orang tewas dan lebih dari 58.000 orang terluka.
Masih banyak lagi yang hilang, dikhawatirkan berada di bawah reruntuhan bangunan yang dibom.
Sebagian besar dari 2,3 juta penduduknya telah mengungsi, dan berjuang untuk mendapatkan makanan dan tempat tinggal.
Baca: Hamas Beri Serangan Telak 24 Jam, Truk Pembawa Tentara Israel Meledak Tewaskan 9 Perwira Tinggi IDF
Di tengah angka-angka ini dan krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung, tekanan terhadap Israel meningkat selama berminggu-minggu untuk mengakhiri peperangan tanpa pandang bulu.
Secara khusus, Amerika Serikat (AS), pendukung utama Israel, kabarnya ikut menekan Tel Aviv untuk mengakhiri taktik pemboman yang meluas, dan terkait dengan jatuhnya korban sipil.
Namun, Israel tetap tak bergeming.
Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan perang tidak akan berakhir sampai tujuan melenyapkan Hamas, mengembalikan sandera Israel, dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman tercapai.
Juru bicara militer menegaskan kembali pendiriannya, dengan menyatakan bahwa "pertempuran akan terus berlanjut selama tahun 2024."
"Kami beroperasi sesuai dengan rencana untuk mencapai tujuan perang, untuk membubarkan Hamas di utara dan selatan," paparnya.
Namun, seiring dengan meningkatnya jumlah korban tewas, risiko perang yang dapat memicu konflik regional tampaknya semakin meningkat.
Kekerasan juga berkobar di Tepi Barat yang diduduki, di perbatasan Israel-Lebanon, di Irak dan Suriah, dan di Laut Merah.(*)
Baca berita terkait hanya di sini
# Konflik Palestina Vs Israel # Hamas # Gaza # Zionis
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang Israel-Hamas: Yaman Amuk Bandara, 2 Kota Besar Israel Dibabat Roket Hamas
4 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Pemimpin Hamas dan Komandan Hizbullah Tewas Kena Peluru Panas Israel, Pesawat Nirawak Gerilya
5 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Hamas Balas Dendam, Luncurkan Roket Babat 2 Kota Utama Israel seusai IDF Bom RS Targetkan Sinwar
5 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Tentara Israel Klaim Hancurkan Pusat Komando & Kendali Bawah Tanah Hamas, Mohammad Sinwar Tewas?
10 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.