Prabowo Sebut Jangan karena Ambisi Pribadi, Kita Menghasut dan Menyesatkan Rakyat

TRIBUN-VIDEO.COM- Calon Presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menjawab pertanyaan Anies Baswedan terkait standar etika seorang pemimpin negara dalam kemampuannya dalam menjaga pertahanan keamanan dan kedaulatan negara.

Namun sebelum bertanya, Anies Baswedan menyebut bahwa semakin tinggi kepemimpinan, maka semakin luas cakupannya.

Lalu, semakin kompleks organisasinya, maka pemimpin makin mengandalkan pada nilai-nilai, bukan lagi soal teknis-teknis.

"Nah nilai itu yang membedakan antara kepemimpinan yang kompleks dengan yang sederhana," kata Anies Baswedan.

Menjawab hal itu, Prabowo mengaku sependapat dengan pernyataan Anies Baswedan bahwa semakin tinggi tinggi jabatan, semakin kompleks, maka kepemimpinan itu butuh nilai.

"Nilai-nilai yang sangat fundamental. Pertama nilai adalah cinta tanah air, kedua kejujuran, ketiga adalah kebersihan yang bapak bolak-balik. Harus memberi contoh, tidak boleh korupsi," kata Prabowo Subianto.

Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan, berbicara soal etika, memang semestinya pemimpin harus beretika.

"Jujur, apa yang kita katakan, yah apa yang ada di hati kita. Jangan lain di mulut, lain di hati, dan harus cinta tanah air," ujarnya.

Berbicara soal pertahanan, Prabowo menegaskan bahwa ini persoalan ini sangat sakral.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Prabowo ke Anies : Jangan karena Ambisi Pribadi, Kita Menghasut dan Menyesatkan Rakyat