Brigade Al-Qassam Hamas Rilis Video Tentara Israel yang Dibunuh oleh Tentara Pendudukan di Gaza

TRIBUN-VIDEO.COM - Brigade Al-Qassam Hamas merilis sebuah video yang menunjukkan rekaman adegan tentara Israel yang ditangkap oleh tentara Pendudukan Israel sendiri dan dibunuh dalam upaya operasi penyelamatan.

Dilaporkan sebelumnya, tentara Israel telah mengumumkan pada bulan Desember 2023 bahwa mereka "secara tidak sengaja" membunuh tiga tahanan Israel di lingkungan Shuja'iya di Gaza timur.

Terkait dengan hal itu, Al-Qassam menyatakan, soal adanya adegan tentara Zionis dibunuh oleh tentara pendudukan di Shuja'iya.

Yakni, setelah lebih dari satu kali upaya sebelumnya untuk membunuh mereka di berbagai lokasi di lingkungan tersebut.

Diketahui sebelumnya, pada bulan lalu, juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, mengatakan bahwa tentara Israel masih mempertaruhkan nyawa tentaranya yang ditawan, mengabaikan perasaan keluarga mereka.

Namun, ia menyebut, tentara Israel justru sengaja mengeksekusi ketiga orang tersebut dan memilih untuk membunuh mereka daripada melepaskannya.

Sebagai informasi, Militer Israel merilis rekaman yang disebut-sebut berada di dalam terowongan besar yang digali oleh Hamas di mana lima sandera Israel ditemukan tewas.

Klip tersebut menunjukkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berkumpul di pintu masuk terowongan.

Dikutip dari WION, tempat itu dikatakan berada lebih dari 32 kaki di bawah sekolah dan rumah sakit di kota Jabalia, utara Jalur Gaza.

Militer Israel meyakini lorong tersebut, yang ditemukan selama serangan militer yang dilakukan untuk membongkar operasi Hamas, adalah markas bawah tanah Hamas di Gaza Utara.

Baca: Balas Kematian Pimpinan Hamas Sheikh Saleh Al-Arouri, Hizbullah Hujani Israel dengan Puluhan Roket

Sebelumnya, tiga dari lima sandera ini ditampilkan dalam video yang dirilis Brigade Al-Qassam beberapa hari lalu.

Dalam video tersebut, para sandera mendesak pemerintah Israel untuk tidak membiarkan mereka disandera.

Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari menyebut, para tentara saat itu bermaksud untuk memperluas operasinya di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, dengan tujuan untuk mendapatkan kendali atas kota tersebut.

“Militer bermaksud untuk memperluas operasinya di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, dengan tujuan untuk mendapatkan kendali atas kota tersebut," kata Hagari.

“Mungkin memerlukan banyak waktu," tambah dia.

Ia lalu menggambarkan serangan darat di Jalur Gaza sebagai sesuatu yang "kompleks".

Hagari juga menyebut, tidak mungkin untuk membubarkan Hamas tanpa adanya korban di pihak Israel.

“Tidak mungkin untuk membubarkan Hamas tanpa adanya korban di pihak kami," lanjut Hagari.

Sebagai informasi, sebelumnya IDF mengatakan mereka menemukan jaringan terowongan besar Hamas di bawah kamp pengungsi Jabaliya dekat Kota Gaza dan pasukannya telah dikerahkan untuk menyelidiki.

Mereka mengklaim akhirnya menemukan terowongan dan sisa-sisa tiga tentara dan dua warga sipil.

Dua jenazah pertama, Dado dan Zacharia, ditemukan pada (13/12/2023).

Tiga hari kemudian, tiga jenazah lainnya yakni Beizer, Sherman, dan Toledano, yang ditemukan di area berbeda dalam jaringan terowongan.(Tribun-Video.com/SerambiNews.com)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Hamas Rilis Video Tentara Israel yang Terbunuh dan Ditawan di Gaza

# Prajurit Brigade Al-Qassam # Hamas # Israel