Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Pesan Terakhir Pramugara KA Turangga pada Anaknya, Sempat Janji Segera Pulang: Jagain Bunda Ya

Minggu, 7 Januari 2024 14:16 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pramugara KA Turangga, Ardiansyah (30), meninggal dunia dalam kecelakaan kereta api (KA) di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).

Sebelum kereta yang ditumpanginya tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya, Ardiansyah sempat menyampaikan pesan terakhir kepada putra sulungnya yang berusia 7 tahun.

Diketahui, Ardiansyah meninggalkan seorang istri, Elsi Rosdiana (30), serta dua orang anak.

Anak pertamanya bernama Faiza Hoirul Gibran (7).

Anak keduanya, Bryan, baru berusia dua minggu.

Dikutip dari Kompas.com, saat berangkat bekerja sebelum kejadian, Ardianysah sempat berpesan kepada anak pertamanya agar menjaga ibu dan adiknya.

Pesan terakhir Ardiansyah kepada putra sulungnya itu diungkapkan Robby Dzulfaqor, kakak ipar almarhum.

Robby mengungkap, almarhum Ardiansyah menitip pesan pada sang putra untuk menjaga ibundanya.

"Ke anak yang paling gedenya bilang kalau papih kerja, titip bunda ya, jagain bunda," ucap Robby dikutip dari Tribunnews, Minggu (7/1/2024).

"Yang terakhir itu seperti itu aja sih ke istrinya," tambah dia.

Baca: Rekaman Video Detik-detik Kecelakaan KA di Cicalengka, Terungkap Penumpang Teriak Allahu Akbar

Selain itu, Ardiansyah juga sempat melakukan panggilan video dengan sang istri.

Dalam komunikasi itu, Ardiansyah mengatakan akan pulang secepatnya.

"Sempat video call dan nge-WA, kemarin itu cuma jawab, dia bilang secepatnya aja, Bun. Dia bilang gitu aja," tuturnya.

Ternyata itu menjadi komunikasi terakhir Ardiansyah dengan istrinya.

Selain pesan terakhir, Ardiansyah juga sempat menunjukkan gelagat tak biasa.

Ia menjadi lebih manja dan romantis kepada sang istri, Elsi Rosdiana.

"Enggak ada yang aneh, cuma kata Mamah, almarhum itu ke istrinya ada yang beda. lebih manja, romantis," ungkap Robby, Jumat (5/1/2024), di lokasi kejadian.

Bagi Robby, Ardiansyah sudah dianggap seperti adik kandungnya sendiri.

Baca: Andrian Pramugara KA Turangga Bersikap Lebih Manja dan Romantis ke Istri sebelum Tewas Kecelakaan

Ayah dua anak itu juga memperlakukan mertuanya dengan baik layaknya orangtua sendiri.

"Ke saya sudah seperti kakak kandung, tak ada beda bagi dia apakah kandung atau mertua, sama-sama dia berbuat baik," imbuh dia.

Di mata keluarga besarnya, Ardiansyah juga dikenal sebagai anak yang saleh.

Korban merupakan anak pertama dari dua bersaudara.

Selama ini, selain menafkahi istri dan dua anaknya, Ardiansyah juga mesti menghidupi orangtua dan adiknya.

"Betul, dia merupakan tulang punggung keluarga," ujar Robby, dilansir Kompas.com.

Dikatakan Robby, Ardiansyah pertama kali bekerja di PT Reksa Mukti Usaha, anak perusahaan PT KAI pada 2020 sebagai pramugara.

Ardiansyah sempat mengundurkan diri sebagai pramugara pada 2021.

Ia kemudian bekerja di Bank Syariah Indonesia (BSI).

Namun pada 2023, Ardiansyah memutuskan kembali bergabung di PT Reksa Mukti Usaha, karena hobi travelling-nya.

Selain di KA Turangga, Ardiansyah juga kerap ditugaskan di kereta jurusan lain seperti KA Malabar.

"Passion-nya dia itu travelling, jadi saat bekerja di BSI juga dia komunikasi sama saya pengen balik lagi ke PT KAI."

"Dan dia beberapa kali daftar dan terakhir itu dia keterima lagi sebelum istrinya melahirkan," ucap Robby.(*)

Baca berita terkait hanya di sini

# kecelakaan kereta api # KA Bandung Raya # KA Turangga # Cicalengka

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved